KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Disruptive Doctors Conference 2025 akan berlangsung pada 20-21 September di Sime Darby Convention Centre, Kuala Lumpur.
Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para dokter dan profesional kesehatan yang ingin mendorong inovasi dalam dunia medis.
Berbagai topik menarik akan dibahas, termasuk kepemimpinan di sektor kesehatan, strategi membangun praktik medis, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dan teknologi canggih dalam bidang kesehatan.
Salah satu fokus utama konferensi ini adalah Longevity Medicine, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pendekatan berbasis sains dan teknologi.
BACA JUGA:HBAR Menunjukkan Tren Naik yang Kuat di Tengah Ketidakpastian Pasar
Dengan semakin banyaknya inovasi yang mengubah lanskap medis, konferensi ini mengajak para dokter untuk berani keluar dari metode konvensional dan mengeksplorasi potensi teknologi terbaru.
Tahun lalu, jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan, dan tahun ini diharapkan lebih dari 500 profesional kesehatan akan hadir.
Konferensi ini bukan hanya sekadar seminar, tetapi juga gerakan yang menghubungkan para pemimpin industri dan inovator yang ingin membawa perubahan dalam dunia kedokteran.
Para peserta akan mendapatkan wawasan tentang perkembangan terbaru di bidang kesehatan digital, diagnostik berbasis AI, serta pendekatan biohacking untuk meningkatkan performa medis.
BACA JUGA:Dari Viral ke Aksi Nyata: Konten Arfiana Maulina untuk Perubahan Iklim
BACA JUGA:Strategi Trump Perkuat Cadangan Kripto AS dengan Ethereum dan Bitcoin, Ini Hasilnya!
Konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi dokter untuk memperluas jaringan, menemukan peluang karier baru, serta berkolaborasi dengan rekan-rekan seprofesi yang memiliki visi yang sama.
Selain itu, sesi interaktif akan membahas bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam praktik medis sehari-hari guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan.
Untuk mendukung partisipasi lebih luas, panitia menawarkan diskon spesial bagi peserta yang mendaftar lebih awal.