Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM juga mengalokasikan dana dari APBD Provinsi untuk mendukung pelatihan, permodalan awal, dan penyediaan sarana pendukung usaha.
Kombinasi dukungan pemerintah pusat APBN dan APBD propinsi ini memperkuat optimisme warga bahwa koperasi akan tumbuh secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.
Rapat pendirian koperasi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.
BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi Buka TMMD ke-124 di Desa Bandu Agung Kaur Utara
BACA JUGA:Bupati Kaur Melepas Keberangkatan 104 Jemaah Haji Kaur
Warga terlibat aktif dalam memberikan masukan dan gagasan, menandakan kesadaran kolektif untuk membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.
Berdirinya Kopdes Merah Putih Mentiring menandai babak baru dalam pembangunan ekonomi desa. Sehingga jangan menjadi kegagalan berikutnya seperti program-program lain seperti BRDP dan BUMDes atau koperasi-koperasi lainnya.