Tiga OPD Dikucur BTT

Tiga OPD Dikucur BTT

radarkaur.id || BENGKULU SELATAN (BS) - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Lismanto Bayu, SE menuturkan untuk penanganan Covid-19, Pemda BS menganggarkan dana sebesar Rp. 19, 2 Milliar untuk pos Belanja Tidak Terduga (BTT). Dari total BTT tersebut sebanyak Rp 5,5 Miliar telah dikucurkan ke tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meliputi Dinas Kesehatan menerima BTT sebesar Rp 2, 8 Miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp 2, 7 Miliar, dan Dinas Perindagkop dan UKM sebesar Rp 43 juta. Masih ada cadangan BTT di BPKAD sebesar 13, 6 miliar. Namun sebagian besar BTT itu akan disalurkan secara langsung kepada Dinas Sosial sebesar Rp 10, 8 Miliar. “Selain menggunakan pos BTT, anggaran penanganan Covid-19 juga bersumber dari refocusing anggaran. Di beberapa OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kominfo menerima anggaran dengan total refocusing mencapai Rp 36, 7 Miliar. Total BTT dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 55,9 Miliar dari Kabupaten BS," ungkap Lismanto Bayu, Selasa (28/07). Lanjutnya, sisa dana BTT penanganan Covid 19 sudah disampaikan pada OPD yang bersangkutan. Terkait relisasi penggunaan anggaran bukan wewenang BPKAD. Sebab BPKAD hanya memproses pencairan. Dirinya berharap, penggunaan BTT untuk penanganan Covid-19 dapat bermanfaat untuk masyarakat. Karena BTT untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di BS. “Meskipun Kabupaten Bengkulu Selatan sudah masuk zona hijau, tetap menghimbau agar warga mengikuti protocol kesehatan, supaya tidak terpapar Covid 19 dengan menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan,” demikian Bayu.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: