Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Polsek MS dan Polsek Kurteng Temukan Karhutla

Polsek MS dan Polsek Kurteng Temukan Karhutla

MUARA SAHUNG - Personil Polsek Muara Sahung Polres Kaur Polda Bengkul, dipimpin Kanit Reskrim Bripka Mardianto dan anggota menemukan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pengecekan titik api di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Kaur Tengah Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Senin (3/8). Kapolsek Muara Sahung Ipda Yevi Mulyadi, S, Sos melalui Kanit Reskrim Polsek Muara Sahung Bripka Mardianto mengatakan, di lokasi HPT Kaur Tengah Air Kemang Desa Ulak Bandung yang masuk kawasan HPT Kaur Tengan ditemukan adanya bekas kebakaran lahan seluas lebih kurang seperempat hektar. Pada saat tiba dilokasi di temukkannya titik api tersebut, api sudah padam, di lokasi tidak ada satu orangpun. "Sebenarnya kita sudah melakukan imbauan dan pemasangan spanduk, supaya musim kemarau tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sangat berbahaya," ujarnya kepada RKa Selasa (3/8). Hal serupa dilakukan jajaran Polsek Kaur Tengah Polres Kaur Polda Bengkulu, setelah menemukan titik api, jajaran Polsek Kaur Tengah juga langsung terjun ke lokasi. Dilokasi areal perkebunan Air Kule Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal, jajaran Polsek Kaur Tengah yang langsung dipimpin Kanit Reskerim Aipda Agus Suprtiadi menemukan bekas kegiatan pembukaan lahan dengan cara menebang pohon kemudian lahan tersebut dibakar oleh pemiliknya. "Saat kita sampai dilokasi titik di temukannya pemilik lahan, lahan yang sudah terbakar tersebut di perkirakan untuk di tanam kopi," ujar Kapolsek Kaur Tengah M. Yusman melalui kanit reskrim Agus Supriadi. Lanjutnya, saat kami tiba di lokasi, masi ada sisi api, dimana pembakaran tersebut kemungkinan dilakukan sehati sebelumnya, kami bersama anggoya memadamkan sisa api yang masih hidup supaya tida meluas. "Kita masih koordinasi dengan Pemerintahan Desa Gunung Megang, untuk mencari siapa pemilik lahan tersebut dan kami juga mengingatkan ke warga supaya warga membuka lahan kebun tidak dengan cara di bakar," demikian Agus Supriadi.(med)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: