ASN Positif Covid-19, Batuk Kering dan Lemas

BENGKULU SELATAN(BS) – Saat ini Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kembali masuk dalam zona merah. Setelah salah satu ASN Puskesmas Kabupaten Seluma Ev (31) jenis kelamin perempuan warga Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna terkonfirmasi Covid-19. Ev diketahui pernah kontak langsung dengan salah satu pasien Covid-19 di Kabupaten Seluma. Kondisi korban saat ini, lemas, mual, meriang, batuk kering dan pusing dan korban juga mengidap penyakit tipus. Guna memutus penyebaran Covid-19 korban dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE,MM diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BS, Siswanto, S.Sos.M.Si mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Sabtu (08/08). Bahwa Ev salah satu ASN Puskesmas di Kabupaten Seluma warga Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna terkonfirmasi Covid-19. Selain itu mereka juga melakukan rapid test sebanyak dua kali terhadap Mg (60) jenis kelamin perempuan warga Kecamatan Seginim dengan hasil reaktif. Mg diketahui pernah kontak dengan salah satu kasus positif Covid-19 dengan warga Bengkulu. saat ini korban di lakukan isolasi mandiri. “Untuk kondisi Mg baik-baik, untuk hari Senin kita akan melakukan pengambilan Test Swab bersama petugas Rumah Sakit Umum Hassanudin Damrah (RSUHD),” ujarnya, Sabtu (08/08). Lanjutnya, setelah kembali ditetapkanya Kabupaten BS zona merah. Masyarakat, diminta untuk tetap menggunakan prtokol kesehatan seperti masker, cuci tangan dengan bersih, jaga jarak dan lain-lainnya. Sebab, saat ini warga BS kembali terpapar Covid-19. Dikatakanya, tanpa bantuan dari lapisan masyarakat Pemerintahan tidak dapat memutuskan mata rantai Covid-19. Begitu juga sebaliknya, jijka masyarakat mengikuti peraturan pemerintahan maka wabah ini cepat berlalu. “Bagi masyarakat jangan lupa gunakan masker setiap keluar rumah untuk bepergian. Terlebih, lagi saat ini BS kembali masuk dalam zona merah,” demikian Siswanto. Keluarga Ev sudah dilakukan rapid test, Suaminya Ap dengan hasil negative. Anaknya AK dengan hasil negative. Begitupun dengan kedua orang tuanya, hasil rapid tes juga negative. Tim sudah melakukan penyemprotan disinfektan.(rjs)

Sumber: