Senam Sehat Polsek dan Perempuan Mengawasi
TANJUNG KEMUNING – Senam sehat bersama Polsek Tanjung Kemuning Polres Kaur Polda Bengkulu-komunitas perempuan-perempuan mengawasi, Jumat (14/8) berjalan sukses. Kegiatan dimotori Panwas Tanjung Kemuning dan komunitas perempuan mengawasi ini menghadirkan sedikitnya 150 peserta. Peserta senam sehat berasal dari anggota Panwas kecamatan di eks Kaur Utara, Kinal, anggota dan staf Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjung Kemuning, anggota kepolisian, TNI, Bhayangkari serta Pengawas Desa, Pengawas Kelurahan (PDPK) se-Eks Kaur Utara. Kegiatan dengan tema “Mewujudkan sinergitas penyelenggara dengan stakeholder menuju Pilkada yang berkualitas dan demokratis di tengah pandemi Covid-19”. Usai kegiatan senam, dilanjutkan dengan pengarahan dari Bawaslu Kaur yang disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum Penanganan Perkara dan Penindakan Pelanggaran (HPP), Natijo Elem, S.Ikom. Arahan dari Kapolres Kaur, AKPB Puji Prayitno, S.IK, MH disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu Rabnus Supandri, S. Sos dan arahan dari Dandim 0408 Bengkulu Selatan (BS)-Kaur, Letkol Inf. Yudha Nugraha disampaikan oleh Danramil 408-02 Kaur Utara, Lettu Edy Setiawan. Kegiatan ini murni swadana oleh Panwas kecamatan dengan sukarela mengumpulkan kebutuhan yang diperlukan demi terlaksananya acara. Dalam sambutan dan arahannya, komisioner Bawaslu Kaur, Natijo Elem, S. Ikom mengapresiasi atas suksesnya acara ini. Meskipun harus merogoh kocek sendiri, namun mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini yang sangat bagus dan menjadi contoh bagi Panwas kecamatan lain. “Ini perdana dan suprice bagi Bawaslu oleh Panwas di Eks Kaur Utara dan Kinal. Rekan-rekan Panwas dapat berinisiatif menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan menjalin sinergitas bersama stakeholder ditengah pandemi Covid-19 menuju Pilkada berkualitas, berintegritas dan berkeadilan,” ujar Natijo Elem, kemarin (14/8). Sementara itu, ketua panitia sekaligus inisiator kegiatan, Titi Firda Kusni, SH.I mengatakan, tujuan kegiatan ini menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas bersama stakeholder. Menjaga kesehatan penyelenggara, khususnya perempuan-perempuan tangguh yang siap menjadi pengawal demokrasi demi berjalannya Pilkada yang berkualitas. “Jangan pernah malu untuk menjadi perempuan-perempuan mengawasi. Penyelenggaraan pemilu bukan hanya bagi para laki-laki, namun perempuan juga dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” papar Titi Firda Kusni.(xst)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: