Tari Andun, Eksotisme Kesenian Budaya

Tari Andun, Eksotisme Kesenian Budaya

TARI ANDUN merupakan kesenian daerah yang pada jaman nenek moyang terdahulu digelar setiap hajatan pernikahan. Tari Andun merupakan tari persembahan penyambutan mempelajai. Kesenian Tari Andun hampir punah, mengingat jarang sekali ditemukan masyarakat yang memguasainya. Oleh karenanya, melalui lomba ini diharapkan tari andun terus berkembang dan dilestarikan hingga ke generasi-generasi muda mendatang. “Tari andun mulai punah, kesenian ini memiliki sejarah dan eksotisme wisata kesenian. Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk melestarikannya agar tidak punah oleh jaman,” ujar Nopriadi (46) pelestari kesenian asli daerah asal Desa Padang Leban, Kamis (20/8). Masyarakat Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning kembali budayakan Tari Andun. Untuk menjaga kelestarian kesenian asli Padang Guci ini, masyarakat kerap menggelar lomba Tari Andun pada momen khusus. Seperti halnya, dalam mengisi kemerdekaan Republi Indonesia (RI). Tujuannya, bukan hanya melestarikan budaya namun memberi pengertian dan berupaya mewariskan ke generasi muda saat ini. Tari andun sangat populer dijamannya. Namun, karena berkurangnya pelestarian menyebabkan kesenian ini nyaris punah dimakan waktu. Harapan masyarakat, tari andun dapat dipelajari oleh anak muda. Sehingga, mereka tidak pernah lupa akan kesenian asli daerah. Bahkan, dapat kembali dilaksanakan dalam pesta hajatan pernikahan sebagai penyambutan mempelai. (xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: