PJJ Tak Ajarkan Sopan Santun

PJJ Tak Ajarkan Sopan Santun

BINTUHAN - Salah satu kelemahan dari Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) adalah dewan guru tak dapat mengajarkan cara adab dan sopan santun. Baik itu ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua. Ataupun ketika berkomunikasi dengan teman sebaya. Selain itu, PJJ tak memiliki jaminan peserta didik benar-benar belajar. Hal ini disampaikan Ridwan (45), mantan Kades Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan. "Tidak ada jaminan mereka mengikuti pelajaran dengan baik. Ada kelelahan, kebosanan atau malah tidur. Belum lagi, sistem belajar jarak jauh tidak bisa mengajarkan adab, sopan santun dan tata Krama. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Dimana peserta didik diawasi langsung oleh guru," ungkapnya pada RKa, Jumat (21/8). Dia mengatakan, disana peran orang tua dibutuhkan. Selain membantu dan mengawasi anaknya ketika belajar dirumah. Orang tua diharap juga mengajarkan adat ketimuran ini kepada pelajar. Dengan begitu meski tak mendapatnya dari sekolah. Mereka tetap menerapkan adab, sopan santun, dan tata krama. "Jadi orang tua kiranya dapat mengajari pelajar. Untuk hal yang saat ini tak dapat diajarkan melalui sistem pembelajaran jarak jauh," harap Ridwan. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: