Revitalisasi Tebat Gelumpai jadi Penampungan Air

Revitalisasi Tebat Gelumpai jadi Penampungan Air

BENGKULU SELATAN (BS) - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VII, Iskandar,ST,MT melakukan pengecekan di Tebat Gelumpai Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna, Minggu (06/09). Pengecekan ini dilakukan guna memastikan titik pembangunan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dikatakannya, untuk mempermudahkan pekerjaan ini mereka telah menurunkan alat berat. Untuk tahap awal pekerjaan dalam waktu dekat ini mereka akan membangun pembatas di sekeliling tebat gelumpai. Terpisah, Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE,MM mengatakan, revitalisasi Tebat Gelumpai ini bukan hanya untuk dijadikan objek wisata Kabupaten BS. Tujuan utamanya untuk memperkuat fungsi Tebat Gelumpai sebagai tempat penampungan air. Daerah yang mempunyai kebutuhan air yang cukup stabil untuk persawahan masyarakat yang berada di dekat lokasi tersebut. Dengan begitu, area persawahan masyarakat tidak mengalami kekirangan air. Sehingga, kualitas padi masyarakat tetap bagus. Selain itu, dikatakannya, pejataan tebat gelumpai ini merupakan program Pemerintahan Daerah Kabupaten BS untuk mempercatik wajah Kabupaten BS. "Salah satu program utama kita adalah mempercantik wajah Kota Manna. Sekaligus menata Tebat Rukis kita juga melakukan penataan pada Tebat Gelumpai. Untuk Tebat Gelumpai, tahun ini dibantu oleh Kementerian melalui BBWS Sumatera VII kita mulai melakukan perbaikan atau revitalisasi," jelas Gusnan. Lanjutnya, tidak hanya sebatas itu saja, penataan Tebat Gelumpai ini akan terus dijalankan sampai tahun depan. Karena, dengan di lakukan penataan lebih lanjut maka Kabupaten BS akan terus dikenal oleh lapisan masyarakat luar daerah. Bupati berharap, penataan tebat gelumpai ini bisa berjalan dengan yang di harapkan. Sebab, tebat gelumpai ini akan dijadikan objek wisata baru di Kabupaten BS. Sementara, Kabid Sumber Daya Manusia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan, Putra Irawan menuturkan, penataan tebat gelumpai ini akan dilanjutkan di tahun depan. Sebab, penataan ini baru tahap awal. Untuk tahun dekat penataan ini bersumberkan dari APBD.(rjs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: