Bantah jadi Tim Pemenangan

Bantah jadi Tim Pemenangan

Darhan: Nama Wahyu Dasi Tak Masuk BINTUHAN – Dua orang tokoh agama di Kabupaten Kaur membantah sebagai bagian tim pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) H Lismidianto,SH,MH-Herlian Muchrim, ST (Lis-Heri). Keduanya H Wahyu Dasi, S.Pd.I selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur dan tokoh agama Kecamatan Nasal, H. Satimo. Sedangkan Ririn Apriyanto, S.Pd memilih mengundurkan diri sebagai Wakil Sekretaris II. Memang ada sedikit ejaan yang berbeda nama ketiganya dengan nama yang tertera di Tim Pemenangan Lis-Heri seperti dirilis KPU Kaur. Yakni Wahyudasi sebagai tim pemenangan Kecamatan Semidang Gumay dan H Saitimo sebagai Tim Juru Kampanye (Jurkam). Mendapat informasi ia masuk tim pemenangan Bapaslon, H. Satimo memberikan bantahan, Selasa (8/9). Satimo menegaskan ia tidak masuk dalam Tim Paslon tertentu. Dia mengambil sikap netral dalam urusan poltik. “Saya tidak masuk dalam Timses siapapun. Saya tidak mau ikut dalam urusan politik. Jika ada dimasukan, maka saya minta nama saya dicoret. Jangan libatkan saya dalam urusan politik,” tegasnya. Kalau Paslon bertamu ke rumahnya, dia tentu akan menemui dengan baik. Sebab, baginya, itu adalah silaturahmi. Bukan bentuk sikap ia dalam urusan politik. Saat ini ia fokus dalam mengurus kegiatan pembangunan sekolah berbasis agama di Desa Ulak Pandan. Bahkan, dia telah berkomunikasi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kaur. Jika ada yang memakai namanya untuk Timses, supaya dihilangkan. “Saya telah menelepon Ketua MUI dan rekan–rekan lain. Bahwa jika ada pihak memasukan ke Timses, itu tolong dibantah. Serta tolong sampaikan bahwa saya keberatan dan pencantuman itu dihilangkan. Saya tidak ingin campur dalam urusan politik,” tuntas H. Satimo. Wahyu Dasi Layangkan Surat Sanggahan Ke KPU Sementara itu, Wahyu Dasi secara resmi melayang surat sanggahan atas tercantumnya namanya sebagai tim Pemenangan Lis-Heri. “Dalam Pilkada 2020, saya merasa dirugikan atas nama saya dimuat sebagai tim pemenang salah satu Pasangan Calon yang akan bertarung di Pilkada 2020. Sedangkan saya saat ini tetap netral dan tidak berpihak ke mana-mana,” ungkap Wahyu Dasi. Ia mengaku mengetahui namanya masuk dalam struktur tim pemenangan setelah membaca Harian Radar Kaur. Setelah dicek di web site KPU ternyata benar. “Karena saya merasa tidak pernah menjadi pemenangan, secara pribadi saya melayangkan surat sanggahan agar Pokja KPU mencoret nama saya dari struktur tersebut, kalau yang dimaksud Wahyu Dasi itu nama saya,” terangnya. Ketua KPU Meixxy Rismanto, SE melalui Komisioner KPU Divisi Program Perencanaan dan Informasi Sirus Legiyati, S.Pd membenarkan di hari terakhir masa sanggahan masyarakat, menerima sanggahan tersebut. Sanggahan yang masuk ke KPU akan dikaji oleh tim Pokja dan tentunya akan ada klarifikasi ke LO Bapaslon yang ada. “Dengan adanya sanggahan yang masuk, maka tim Pokja KPU akan mengkaji sanggahan tersebut dan akan melakukan klarifikasi ke LO pasangan yang disanggah. Setelah nantinya selesai, maka akan diumumkan,” terangnya. Lanjut Sirus, untuk masa sanggahan masyarakat berakhir pada 8 September 2020. Untuk melakukan pengecekan atau pemeriksaan sanggahan akan dilakukan dan hasilnya akan diumumkan pada 13-14 September. Selanjutnya perbaikan berkas akan dilakukan pada tanggal 14-22 September. Sebelum penetapan Paslon pada tanggal 23 september 2020. “Dalam klarifikasi, akan dipanggil LO Bapaslon yang mendaftar ke KPU yang mendapat sanggahan. Apakah yang menyanggah adalah benar orang yang masuk dalam SK tim pemenangan atau ada nama yang lain,” jelas Sirus Legiyati. Darhan: Nama Wahyu Dasi Tak Masuk Dalam Tim Sementara itu, menjawab kabar tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kaur, Darhan, S. IP menegaskan, Wahyu Dasi tidak masuk dalam daftar tim kampanye Bapaslon Lis-Heri. Partai Demokrat sebagai partai pengusung sangat memahami fungsi dan peran Wahyudasi selaku ketua Baznas Kabupaten Kaur. Tentu tidak bisa sembarangan masuk dalam tim kampanye. Oleh karenanya, kabar tersebut tidak benar dan masih ditelusuri terlebih dahulu kebenarannya. Sebab, jangan sampai mengganggu kenyamanan dan kredibilitas Wahyu Dasi. “Tidak ada, pak Wahyudasi orang netral, tidak pernah kami masukkan dalam tim kampanye,” tegas Darhan melalui handphone-nya, Selasa (8/9). Namun, anggota DPRD Kaur ini tidak menjelaskan apakah ada nama Wahyu Dasi lain yang serupa dengan ketua Baznas Kaur. Mengingat, dalam SK tim pemenangan Bapaslon Lis-Heri tercantum jelas nama Wahyudasi sebagai tim pemenangan Kecamatan Semidang Gumay. Tidak dijelaskan pula, alamat lengkap Wahyudasi yang dimaksud dalam SK tersebut.(ujr/mrn/xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: