Ruko Istri Pejabat Dibobol Maling

Ruko Istri Pejabat Dibobol Maling

MAJE - Desa Linau Kecamatan Maje sontak riuh. Pasalnya rumah toko (Ruko) istri Asisten I Pemda Kaur Nurhayati (42) dibobol maling, Kamis (24/8) pukul 02.00 WIB. Ruko ini memang tidak ditempati, sebab yang bersangkutan ikut suami tinggal di Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan. Maling masuk ke dalam Ruko dengan cara mendongkel pintu belakang. Akibat pembobolan ini korban mengalami kerugian berkisar Rp 12,5 juta. Sebagian besar yang diambil ada rokok, jenis sampoerna, magnum, djarum dan jenis rokok lainnya. Selain rokok, isi warung juga dikuras. Berbagai jenis makanan, oli gear dan alat kosmetik. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH didampingi Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K melalui Kanit Reskrim Aipda Wahyu Handoko, SH membenarkan ada pembobolan Ruko di Desa Linau. Pemilik Ruko sedang tidak ada di rumah, sebab tinggal di desa lain. Sehingga pelaku kejahatan dengan leluasa mengambil barang di dalam Ruko. Pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Untuk sementara ini belum ada petunjuk yang mengarah kepada pelaku. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkapnya. "Kami akan melakukan upaya untuk mendapatkan petunjuk tentang pelaku pembobolan Ruko ini. Mudah - mudahan dalam waktu dekat ada petunjuk. Sehingga kasus ini bisa diungkap dengan menemukan pelaku bersama barang bukti hasil kejahatan," tuturnya. Terpisah, Kades Linau Agus Setiawan membenarkan, ada Ruko di desanya dibobol pencuri. Ruko ini tidak dihuni lagi setiap malam oleh pemiliknya. Sebab yang bersangkutan sejak menikah ikut suaminya di desa lain. Dia berharap kejadian ini bisa dipecahkan oleh aparat kepolisian. Kepada warga, jika ada petunjuk bisa menyampaikan ke Polsek Maje. Jika keberatan sampaikan ke dirinya, selanjutnya akan disampaikannya ke penegak hukum. "Kami akan membantu, dengan memberikan informasi jika ada petunjuk. Kami berharap pelaku bisa ditemukan dan diberikan hukuman sesuai undang-undang. Kejadian ini juga membuat kami merasa tidak nyaman lagi. Hal ini juga hendaknya menjadi perhatian bagi warga yang lain. Jangan gegabah meninggalkan rumah. Sebab kejahatan selalu mengintai," sebutnya. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: