Empat NS Covid-19 Juga Pergi ke BIM
Puskesmas Kule Terapkan Shift Kerja LUNGKANG KULE – Empat Tenaga Medis (Nakes) Puskesmas Lungkang Kule dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada tanggal 24 September lalu. Namun, pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas Lungkang Kule tetap berjalan dengan baik dan normal seperti biasanya. Mengingat, keempatnya yang merupakan tenaga Nusantara Sehat (NS) ini sejak dilakukan swab sudah mengisolasi diri secara mandiri di rumah dinas Puskesmas. Hasil swab baru diketahui tanggal Senin (5/10). Keempatnya yang semuanya perawat masih menjalani isolasi mandiri. Keempatnya yakni S, N, V dan Y, mereka bertugas di Puskesmas Lungkang Kule sejak September 2019 lalu. S dan Y berasal dari Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), N berasal dari Yogyakarta dan V berasal dari Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Tiga diantaranya, pada tanggal 16 September lalu pergi ke Kota Bengkulu mengikuti tes CPNS (Seleksi Kemampuan Bidang/SKB). Kemudian, pulang lagi ke perumahan Puskesmas Lungkang Kule menjalankan tugas. Kemudian, pada tanggal 17, 18 dan 19 ketiganya merasakan gejala yang mengarah pada suspek Covid-19. Ketiganya mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur guna dilakukan cek swab. Tanggal 24 September, Dinkes Kaur melakukan pemeriksaan swab kepada empat tenaga NS tersebut, hasil swab baru diketahui pada tanggal 5 Oktober. Selama menunggu hasil swab, keempatnya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Puskesmas. Dengan gejala yang berbeda-beda, namun rata-rata mengalami penurunan indera penciuman, demam panas dan batuk pilek. Sedangkan satu diantaranya tanpa gejala. Selama menjalani isolasi, keempat tenaga NS ini tidak keluar rumah atau berkumpul dengan rekan-rekan kerjanya di Puskesmas maupun masyarakat sekitar. Bahkan, Puskesmas menyiapkan makanan kepada keempatnya agar tidak keluar rumah. Keempatnya menjalani terapi alami dengan cara berjemur di bawah terik matahari. “Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatan keempat tenaga NS yang dinyatakan positif Covid-19 sudah membaik. Gejala yang mereka rasakan mulai berkurang. Isolasi mandiri tetap dijalani keempatnya dengan pengawasan dokter Puskesmas,” ujar kepala Puskesmas Lungkang Kule, Ria Anglina, S. Kep, di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Dikatakan Ria, isolasi mandiri selama 14 hari sudah dilakukan keempatnya sejak merasakan gejala suspek Covid-19. Untuk itu, dijadwalkan pada Kamis (8/10) akan dilakukan test ulang terhadap keempatnya. Jika kondisinya terus membaik dan dinyatakan sembuh total, maka akan diberikan surat keterangan sehat oleh Dinkes Kaur. Rencananya, Dinkes Kaur akan kembali datang ke Puskesmas Lungkang Kule pada Jumat lusa (9/10). Ditambahkan Ria, Puskesmas langsung bertindak cepat dengan keluarnya hasil swab keempat tenaga NS ini. Puskesmas melakukan antisipasi dengan cara penyemprotan cairan disinfektan ke semua area Puskesmas Lungkang Kule. Meningkatkan semua penerapan protokol kesehatan dan tetap menjaga jarak aman. Pegawai dan Nakes yang ada dibagi sistem gantian masuk kerja. Sehingga, mengurangi resiko adanya berkerumun pegawai. “Tindakan antisipasi dengan cara penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh area Puskesmas Lungkang Kule. Menyiapkan makanan kepada empat Nakes yang menjalani isolasi mandiri di perumahan dengan tujuan agar memutus penyebaran virus,” ungkap Ria. Sementara itu, Kapolsek Padang Guci Hulu (Pagulu) bersama anggota langsung melakukan penggalangan informasi di Puskesmas Lungkang Kule. Untuk inisial N, mengalami gejala setelah kontak fisik dari ketiga temannya yang baru pulang dari Kota Bengkulu. Dari penggalangan informasi terhadap ketiganya, diperoleh kabar bahwa riwayat perjalanannya selama di Kota Bengkulu, ketiganya mengunjungi Bengkulu Indah Mall (BIM) sebelum pulang ke Lungkang Kule. Jajaran Polsek mengingatkan agar tetap sabar menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Puskesmas Lungkang Kule hingga dilakukan pengecekan kesehatan ulang. Sebelum dinyatakan sembuh total, tetap menjalani isolasi. Polsek juga memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dengan kabar empat Nakes yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. “Masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, kondisi keempat Nakes ini sudah membaik dan tidak lagi merasakan gejala yang dialami sebelumnya,” tegas Kapolsek Pagulu, Iptu Samsul Rizal, SH. Perjalanan Empat NS Di-tracking Sementara itu, Satgas Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 Kabupaten Kaur akan melakukan tracking atau penelusuran perjalanan keempat pasien. “Untuk mengetahui perjalanan maupun orang-orang yang pernah kontak, tim melakukan penelusuran,” kata Pelaksana Harian Satgas Penegakkan Prokes Covid-19 Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd,S.IP, Selasa (6/10). Dikatakan, empat tenaga NS yang dinyatakan positif Covid-19 pergi ke Kota Bengkulu pada tanggal 14 September 2020. Untuk mengikuti tes CPNS yang digelar pada 15 September. Setelah tes selesai, empat tenaga NS belum langsung pulang dan masih berada di Kota Bengkulu untuk liburan atau jalan-jalan. “Saat pulang tanggal 22 September sudah merasakan gejala dan pada tanggal 24 September dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Dilanjutkan ke tes swab, hasilnya keluar 5 Oktober dan keempatnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” demikian Ujang Syafiri. (xst/ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: