150 Pangkalan Elpiji Ditatar

150 Pangkalan Elpiji Ditatar

BENGKULU SELATAN (BS) – Satu minggu belakangan ini Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg) mengalami kelangkaan. Memaksa masyarakat masak menggunakan kayu bakar lantaran gas sulit didapatkan di pangkalan. Berdasarkan informasi, Gas Elpiji 3 Kg banyak digunakan oleh kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri. Padahal jelas mereka tidak boleh menggunakan Gas Elpiji 3 Kg sebab gas itu hanya diperuntukan untuk warga miskin. Kepala Dinas Perindagkop Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan mereka memanggil 150 pangkalan Gas Elpiji di BS di bawah dua agen. Mereka ditatar untuk memprioritaskan konsumen seperti masyarakat. 150 pangkalan tersebut menyanggupi aturan itu dengan menandatangi fakta integritas. Dikatakanya, dari 150 pangkalan di Kabupaten BS disinyalir ada adayang menjual Gas Elpiji kepada Kabupten tetangga guna mendapatkan keuntungan. “Kita juga banyak menemukan seperti PNS, TNI-Polri yang menggunakan gas bersubsidi ini. Dan juga beberapa restoran banyak juga menggunakan gas ini, selain itu juga, panggkalan lebih banyak memilih melayani warung yang membeli lebih dari satu tabung. Di banding masyarakat, hal ini yang menjadi penyebab kelangkaan Gas Elpiji tiga Kg saat ini,” ujarnya, Selasa (13/10). Lanjutnya, selama tiga hari belakangan ini pangkalan di Kabupaten BS. Di awasi oleh dua agen, untuk membutikan bahwa masyarakat memang bisa membeli gas secara langsung kepada pangkalan. Ditegasnya, apabila masih di dapati dari 150 agen yang melakukan permainan Gas Elpiji 3 Kg ini. Maka akan diberikan sanksi hukum kepada mereka. Sebab, mereka sudah menandatangani fakta integritas di hadapan pihak kepolisian. Tidak hanya itu saja, apabila masih di langgar oleh panggkalan aturan ini maka pihak agen akan mencabut surat izin usaha. “Kita berharap kepada agen di saat kondisi seperti ini tidak mengurangi kuota Gas Elpiji tiga Kg di pangkalan. Jika sebelumnya kuota pangkalan 100 tabung gas selama satu minggu. Untuk kondisi seperti ini bisa di naikan menjadi 15 tabung,” harap dia.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: