10 Irigasi dan Jembatan Gantung Diusul Dibangun
BINTUHAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur saat ini telah mengajukan 10 titik bangunan. Mulai dari jembatan gantung, irigasi dan jalan yang rusak akibat bencana alam. Diusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk mendapatkan dana hibah bencana. 10 titik terdiri dari 6 jembatan gantung, tiga irigasi dan satu titik jalan. Yang rusak akibat bencana alam. “Saat ini BPBD Kaur telah menyampaikan permohonan pembangunan atau perehapan melalui dana hibah kementerian. Ada 10 titik pembangunan diusulkan,” ungkap Kepala BPBD Kaur, Ujang Syafiri, SIP, Rabu (14/10). 10 titik yang diusulkan, yakni jembatan gantung di Desa Air Pahlawan (Nasal) 1 titik, Desa Arigatul (Maje) dua titik, Desa Jawi (Kinal) I titik, Desa Papahan (Kinal) I titik dan Desa Muara Sahung 1 titik. Sedangkan irigasi dibangun di Desa Talang Padang, Talang Beringin dan Tanjung Baru. Untuk jalan yang diusulkan, jalan Desa Air Pahlawan, yang rusak akibat bencana alam.. Realisasi pembangunan diperkirakan pada tahun 2021. Sedangkan di tahun 2020 baru satu titik yang direkomendasi dan saat ini sudah dilakukan pembangunan, yaitu pemasangan talud atau penahan banjir yang ada di Desa Tuguk Kecamatan Luas dengan panjang 550 meter dan dana Rp 5,7 miliar. (ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: