Pasokan Bibit Dikurangi 50 Persen, Peternak Ayam Pedaging Merugi

Pasokan Bibit Dikurangi 50 Persen, Peternak Ayam Pedaging Merugi

LUAS - Pengurangan pasokan bibit ayam pedaging ke peternak, sebanyak 50 persen sejak bulan September lalu membuat pengusaha ternak ayam bentuk mitra di Kecamatan Luas merugi. Kiki Novian (25) salah satu pekerja dipeternakan di Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas mengakui, sebelum terjadinya pengurangan bibit pihaknya dapat melakukan panen hingga 2 kali dalam kurun waktu 3 bulan. Namun setelah terjadinya pengurangan. Pihaknya hanya melakukan 2 kali panen dalam 5 bulan. "Dipangkas 50 persen, di peternakan kami yang bentuknya kemitraan, dengan wilayah kerja Manna dan Kaur. Sebelumnya mendapat pasokan 40.000 bibit kini hanya setengahnya. Belum lagi harus menunggu antrian karena perusahaan kami juga mengisi peternakan kemitraan yang lain. Selain rugi waktu kami juga rugi dalam biaya operasional," paparnya pada RKa, Kamis (15/10). Kerugian dirasakan karena mulai tinggi permintaan ayam potong. Kiki mengatakan, 7000 ekor hasil panen peternakannya. Habis dalam kurun waktu tiga hari. Karena selain dipasarkan di Kabupaten Kaur. Hasil produksi peternakannya juga dipasarkan di Kabupaten Bengkulu Selatan, juga Kota Madya Bengkulu. "Bibitnya dibatasi susah sementara permintaanya mulai meningkat. Hal tersebut juga penyebab kami mengalami kerugian," pungkasnya. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: