Jalan Kereta Api Tingkatkan PAD
BINTUHAN – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kaur tentu saja harus banyak gebrakan baru. Salah satunya pembangunan jalan kereta api dari Kabupaten Lahat menuju Kabupaten Kaur. Ini disampaikan Tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Kaur, H Syamhardi Saleh, Jum'at (16/10). “Saya berharap Pemerintah Daerah kedepan mempunyai gagasan untuk pembangunan jalan kereta api dari Kabupaten Lahat menuju Kabupaten Kaur,” kata Mang Angdi, sapaan akrab politisi yang saat ini bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Mang Angdi bersatu mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati Gusril- Medi (GM) ini mengatakan, dengan dibangunnya jalan kereta api dapat meningkatkan PAD. Lantaran penghasilan bumi berupa batu bara di Kabupaten Lahat dapat diangkut ke Kabupaten Kaur menggunakan kereta api menuju Pelabuhan Linau. Didukung potensi laut yang menjanjikan untuk pelabuhan. "Jarak tempuh Kabupaten Lahat ke Kaur hanya ratusan kilo meter. Ini sangat diuntungkan dalam meningkatkan PAD," ujarnya. Selain meningkatkan PAD, sektor perekonomian mengalami peningkatan. Dengan jalinan kerjasama maka, pedagang di Kaur seperti rumah makan dan tempat penginapan mengalami kemajuan. Serta dapat mengurangi angka pengangguran. "Kalau gagasan pembangunan terwujud maka dapat mengurangi angka pengangguran. Dengan Pelabuhan Linau ditata sedemikian rupa untuk lalu lintas pengangkutan batu bara maka akan menambah masukan dalam segala bidang," sampainya. Ia juga menyampaikan, gagasan pembangunan jalan kereta api sudah disampaikan pada pimpinan dan anggota PDIP di Kantor Kementerian dan Kelautan Pusat Jakarta. Dirinya sangat menerima gagasan pemikiran untuk kemajuan Kaur kedepan. Dengan adanya gebrakan demikian bukan hanya PAD meningkat juga dapat memberikan keuntungan pada warga Kaur. "Sudah dimusyawarakan dengan pimpinan PDIP Pusat untuk pembangunan jalan kereta api dengan penataan pelabuhan linau. Namun ini hanya penyampaian saja. Selebihnya silakan Pemda dapat meneruskan untuk kedepannya" terangnya. Sebelum menyampaikan kepada kementerian, dirinya sudah mempelajari dan menelusuri perjalanan batu bara yang diangkut menuju Provinsi Palembang. Sangat berbeda jauh bila batu bara diangkut ke Kaur dalam pengeluaran biaya transportasinya. Tapi kalau diangkut ke Kaur butuh pembangunan jalan kereta api yang memadai. "Pengangkutan batu bara lewat darat dari Lahat ke Palembang membutuhkan bahan bakar minyak yang sangat tinggi. Selain itu jalan antrian dan macet. Dan bila menuju Kaur dengan dibangunnya jalan kereta api, akan lebih muda dan biaya bahan bakar pun tidak begitu tinggi," jelasnya. (man/krn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: