512 Siswa SMAN 5 Kaur Berjuang jadi Terbaik
MAJE - Harian Radar Kaur (RKa) kembali menggelar kegiatan Lomba Menulis “Bercerita Tentang Pengalaman Selama Covid-19”. Kegiatan Senin (19/1) dilaksanakan di SMAN 5 Kaur, diikuti oleh 512 siswa sekolah ini. Dengan rincian kelas X sebanyak 215 siswa, kelas XII sebanyak 155 siswa dan kelas XII dengan 142 orang siswa. Sesuai dengan Protokoler Kesehatan (Prokes), lomba dilaksanakan selama 3 hari yakni Senin, Selasa dan Rabu, untuk mengindari kerumunan. Selama berlomba, para siswa juga diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas. Setiap siswa diminta untuk menuliskan engalaman masing-masing selama masa pandemi covid-19. Mereka diberinkan kesempatan 30 menit untuk mengarang di kelasnya masing – masing. Hasil tulisan kemudian diserahkan kepada panitia dan juri, yang merupakan guru Bahasa Indonesia masing-masing. Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur dan Kemenag Kaur ini juga disponsori oleh Yamaha Thamrin Brothers Kabupaten Kaur dan Ketua Presedium Pemekaran Kabupaten Kaur, H.Syamhardi Saleh. Sebelum, kegiatan dilaksanakan pihak dealer Yamaha terlebih dahulu memberikan pertanyaan untuk siswa seputar tentang motor. Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut diberi hadiah langsung kaos cantik. General Manager Harian Radar Kaur Daspan Haryadi, S.IP mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian media terhadap kreasi menulis siswa. Sehingga siswa bisa mengembangkan potensi menulis mereka. Penilaian hasil tulisan siswa saat lomba melibatkan guru bidang studi bahasa Indonesia. Sehingga dengan cara itu siswa yang tulisannya bagus bisa dibuktinya secara ril oleh pihak sekolah. “Bagi siswa yang memang dianggap mampuni dalam menulis. Akan diberikan hadiah dari harian RKa. Hadiah ini akan diberikan kepada enam orang siswa. Dari juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai 3. Kegiatan kreasi siswa ini akan terus kami galakan. Hanya saja programnya akan berbeda – beda nantinya,” jelasnya. Disampaikan oleh Kepala SMAN 5 Kaur Japilus, M.TPd melalui Ketua Tim Penilai Dian Saputra, S.Pd, adapun penilaian mulai dari kesingkronan antara judul dan tema. Juga struktur atau alur cerita dalam karangan siswa. Selanjutnya, ejaan yang disempurnakan (EYD) dalam penulisan, juga diksi/pilihan kata dalam menulis. Terakhir, kerapian tulisan siswa pada karangan. “Kami akan memberikan nilai sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan. Nilai nantinya akan kami sampaikan secara ril ke siswa. Perlu diketahui, kami mendukung sepenuhnya program Harian Radar Kaur ini. Sebab dengan cara inilah media bisa memberikan peran serta untuk pengembangan potensi anak didik kami,” ungkapnya. (mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: