Pejabat Terpapar Covid, Kantor Tutup Sementara
BINTUHAN – Karena adanya ASN yang terpapar Covid-19, Kantor Inspektorat Kabupaten Kaur, ditutup untuk sementara, Selasa (20/10). Guna menghindari penyebaran Covid-19. Bahkan petugas kesehatan telah melakukan penyemprotan dengan cairan desinfektan. Adalah Li (35) yang terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil swab. Li yang tinggal di Kecamatan Kaur Selatan ini merupakan salah seorang pejabat di Inspektorat Kaur. Sedangkan satu pejabat lagi baru rapid tes reaktif, yakni TH (45) warga Kecamatan Tanjung Kemuning. Sampel untuk dilakukan tes swab dikirim ke Bengkulu, Selasa (20/10). “Untuk kantor Inspektorat Kaur, karena sedang disterilkan dengan semprot cairan desinfektan mulai dari perkarangan, area luar kantor, dalam kantor, maka untuk kantor ditutup sementara. Apabila nantinya sudah benar-benar steril, kembali dibuka,” jelas Sekda Kaur H Nandar Munadi, S.Sos, M.Si. Sekda menegaskan, penutupan kantor hanya dilakukan saat penyemperotan cairan desinfektan. Setelah dilakukan penyemperotan, kantor kembali akan dibuka dan melakukan pelayanan. Sementara petugas kesehatan akan melakukan tracking dan pemantauan seluruh ASN yang ada di Inspektorat. “Bagi ASN yang tidak merasakan gejala atau sehat, wajib ngantor. Sedangkan yang merasa memilki gejala, silakan mengikuti rapid tes dan apabila hasil rapid tes reaktif, harus melakukan isolasi mandiri. Untuk pemutusan mata rantai Covid-19,” ulas Nandar Munadi. Saat ini, kata Sekda, kedua pejabat tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19. Putus Mata Rantai Covid-19 Untuk memutus mata rantai Covid-19, petugas dari Dinas Kesehatan melakukan peyemperotan cairan desinfektan di dua kantor, yaitu Inspektorat dan Kantor Bupati Kaur, Selasa (20/10). “Saat ini telah dilakukan penyemprotan vaksin desinfektan di seluruh bagian kantor, baik dalam kantor maupun luar kantor. Dengan telah dilakukan penyemprotan, diharapkan bisa memutus mata rantai Covid-19,” terang Kadis Kesehatan Kaur, Azwar, S.Sos. Penyemprotan dilakukan tim dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.(ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: