Harapkan Media Melawan Hoax
BINTUHAN – Media mempunyai peran penting untuk kesuksesan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Kaur. Dengan menyajikan berita-berita yang memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mematuhi kode etik jurnalistik. Bukan malah sebaliknya, menyebarkan hoax atau informasi yang tidak jelas kebenarannya. Hal ini terungkap dalam dialog luar studio dengan tema “Sinergitas Pengamanan Pilkada 2020” yang digelar RRI Bintuhan dan Polres Kaur, Selasa (21/10). Dialog yang digelar di Polres Kaur dibuka langsung Plt Bupati Kaur Hj Yulis Suti Sutri, SKM. Dengan mendudukan narasumber Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.Ik, MH, Ketua KPU Kaur Meixxy Rismanto, SE dan Ketua Bawaslu Kaur Toni Kuswoyo, S.Sos. Hadir sebagai undangan Pabung 0408 Kodim BS-K Kapten Henry Marpaung, Kepala Satpol PP Kaur Drs H Suryanto Ajam, MM, Sekretaris Kominfo Statistik dan Persandian Erdian, SP dan Ketua PWI Kaur Daspan Haryadi, S.IP. Dalam arahannya, Plt Bupati menyampaikan, Pilkada Kaur sudah memasuki tahapan kampanye. Dengan begitu, di tenggah informasia yang simpang siur atau hoax, RRI diharapkan dapat menjadi media penyeimbang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Demi suksesnya Pilkada Serentak 2020. Sedangkan Kapolres Kaur mengatakan, saat ini kepolisian sedang menggelar operasi pengamanan Operasi Mantap Praja Nala 2020. Sinergitas sangat penting dilakukan untuk menjamin situasi Kamtibmas tetap kondusif. Untuk keamanan dan kenyamanan penyelenggara menjalankan tugas, Polri memberi pengamanan selama 24 jam. “Dialog dilakukan dalam rangka Sinergitas Pengamanan untuk meciptakan Pilkada Serentak 2020 yang aman dan damai,” Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, mengawali dialog. Ketua KPU Kaur Meixxy Rismanto mengatakan, sinergitas dengan semua pihak sangat penting. Karena, tanpa adanya sinergitas, Pilkada tidak dapat berjalan dengan baik. KPU Kaur selaku penyelengara selalu berkomunikasi dan berkoodinasi kepada Polri, TNI, Pemda dan orang media. Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Kaur. Menurut Toni Kuswoyo, suksesnya tahapan Pilkada tidak selesai hanya dengan satu lembaga. Tujuan akhir Pilkada bukan sekadar untuk suksesi kepala daerah. Tetapi, untuk terciptanya demokrasi yang bermartabat.(ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: