Jalur Tanjung Kemuning- Padang Guci Nyaris Putus

Jalur Tanjung Kemuning- Padang Guci Nyaris Putus

TANJUNG KEMUNING - Akibat penggundulan lahan disekitar tebing kawasan Senuling Desa Pelajaran II Kecamatan Tanjung Kemuning, bahu jalan poros Kecamatan Tanjung Kemuning menuju lima kecamatan di Padang Guci nyaris putus akibat longsor. Menyisahkan 0,5 meter bahu jalan yang menggantung menahan badan aspal. Jika hujan deras kembali mengguyur kawasan ini dapat dipastikan akan kembali longsor susulan dan menyebabkan putusnya utama antar kecamatan milik provinsi ini. Badan jalan diatas tebing dengan ketinggian mencapai 20 meter ini sangat rawan. Longsor bahkan mematah talut penahan tanah. Besi pengaman jalan yang dipasang pun ikut tergantung dan siap jatuh ke jurang. "Ada 15 meter panjang longsor di kawasan Senuling ini. Dikhawatirkan akan menyebabkan putusnya jalan raya Padang Guci. padahal, jalur ini satu-satunya akses keluar masuk dari Kecamatan Kelam Tengah dan sekitarnya menuju Kecamatan Tanjung Kemuning," beber Camat Tanjung Kemuning, Roliansyah, S. Sos, Minggu (25/10). Kondisi bahu jalan yang sudah menggantung seperti ini akan sangat rawan terjadinya bencana susulan, sambung Roliansyah kepada Radar Kaur (RKa). Lanjut camat, untuk mengantisipasi putusnya jalan ini, kecamatan akan menyampaikan laporan ke Dinas Pekerjaan Umum kabupaten agar diteruskan ke Provinsi Bengkulu. Sehingga, dapat disiapkan anggaran perbaikan atau penanggulangan demi keamanan bersama. Khususnya, menjaga akses utama masyarakat. Selain itu, dibutuhkan penghijauan agar lahan tebing ini tidak mudah longsor disaat musim penghujan. Dengan kembali menanam pohon penyangga tanah. "Posisi jalan ini tepat dibibir jurang dengan kedalaman 20 meter. Perlu ada upaya pencegahan agar menyelamatkan badan jalan dari ancaman longsor susulan. Penanaman pohon disekitar jalan ini juga sangat dibutuhkan sebagai penyangga tanah," tandas camat.(xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: