Perda Ternak Mandul dan Masyarakat Bandel

Perda Ternak Mandul dan Masyarakat Bandel

NASAL – Saat ini Perda tentang hewan ternak di Kabupaten Kaur tidak maksimal dilaksanakan. Bahkan, kini saat masa timbul virus corona terkesan mandul. Sebab sudah lebih dari tiga bulan tidak ada dilaksanakan penertiban. Sehingga bukan saja di Kecamatan Nasal dan Maje hewan ternak jenis kambing, sapi dan kerbau berkeliaran bebas di jalan raya. Mirisnya lagi di pusat kota Bintuhan sapi kini kelayapan. “Hewan ternak berkeliaran bebas ini membuat kami pusing. Karena sepanjang hari harus mengusir sapi berkeliaran di halaman kantor. Padahal aturan sudah ada dan jelas. Hanya saja kesadaran masyarakat terhadap aturan tidak kunjung ada,” ungkap Kasi Perencanaan Pembangunan Kecamatan Nasal Herwanda, S.Sos pada Radar Kaur (RKa), Selasa (27/10). Karena itulah harus ada penindakan, sebut dia, sebab tanpa ada kegiatan razia ternak. Kepatuhan tidak akan dilakukan masyarakat. Para pemilik ternak itu akan takut jika ada Satpol PP melakukan penangkapan ternak. Ketakutan masyarakat pemilik ternak itu karena jika hewan peliharaannya ditangkap akan kena denda. “Razia ternak harus dilaksanakan rutin, jika Perda mau diberlakukan maksimal. Kalau hanya bentuk aturan tanpa ada ketegasan dilakukan. Maka selamanya Perda hewan ternak itu tidak akan berlaku baik di masyarakat,” sebutnya. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: