Dianiaya, Gadis Penandingan Lapor Polisi
KINAL - Ersi Yusnita (19) binti Sapru Wahar diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan Sisran bin Sarman (39). Keduanya merupakan warga Desa Penandingan Kecamatan Kimal. Tidak terima Rabu (4/11) pagi, korban yang merupakan seorang gadis ini mendatangi Mapolsek Kaur Tengah guna melaporkan hal tersebut. Sebelumnya telah diupayakan jalan damai secara kekeluargaan, namun menemui jalan buntu. "Ya kebetulan hari ini ada warga diwilayah tugas kami. Yang membuat laporan terkait dugaan penganiayaan. Melihat dari jeda waktu antara kejadian dan membuat laporan. Sepertinya sebelumnya dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun belum ada titik temu," ungkap Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah, AKP M Yusman. Kronologis kejadian, hari Jumat (30/10) lalu sekira pukul 13.30 Wib. Korban berpapasan dengan pelaku di jalan rabat beton sawah, diantara Desa Jawi dengan Desa Bunga Melur. Setelah melihat korban pelaku langsung memukul korban mengenai kening sebelah kanan sebanyak satu kali. Korban yang tidak mengetahui alasan pelaku melakukan tindakannya. Permasalahan sempat akan diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Namun tak ditemuinya titik terang, korban memilih melaporkan ke Polsek Kaur Tengah. "Kalau memang terbukti bersalah, pelaku terancam pasal 351ayat (1) KUHP. Dengan ancaman penjara maksimal dua tahun delapan bulan," pungkas Kapolsek. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: