Pilkada di Tengah Pandemi, Gaji Tak Sebanding Resiko

Pilkada di Tengah Pandemi, Gaji Tak Sebanding Resiko

MUARA SAHUNG - Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Muara Sahung, Saipul Bahri mengatakan, dengan penyelenggaraan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19 membuat anggota Panwascam Muara Sahung, memiliki resiko tinggi terpapar. Dia mengakui, bila melihat dari besaran upah yang mereka terima. Tentu tidak sebanding dengan resiko, waktu, dan tenaga yang diluangkan. "Kalau mau melihat dari besar gaji yang diterima. Tentu tidak sebanding dengan upah yang diberikan. Untuk ketua gajinya Rp 2,2 Juta perbulan. Kalau anggota Rp 1,9 juta perbulan," ungkap Ketua Panwascam Sahung, Sabtu (7/11). Dia menyadari bahwa Bawaslu RI bukannya tak mau memberikan lebih. Namun, besaran gaji sudah di atur peraturan Kementerian Keuangan. Ia menyampaikan, pihaknya mengapresiasi apa yang diberikan Bawaslu RI. Dengan memberikan sejumlah fasilitas. Di antaranya asuransi serta kelengkapan alat pelindung diri. "Kalau bisa kami yakin Bawaslu RI mau memberikan lebih. Cuma kan gaji Bawaslu dan KPU itu sudah terkunci peraturan Menteri Keuangan. Tapi Alhamdulillah, ada beberapa fasilitas pendukung yang diberikan," ujarnya. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: