Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Laut Ganas, Pedagang Suplai Ikan Beku

Laut Ganas, Pedagang Suplai Ikan Beku

TANJUNG KEMUNING - Cuaca buruk menyebabkan nelayan lokal belum berani menjalani aktivitas rutinnya mengais rezeki di tengah laut. Kondisi laut tidak bersahabat, ombak ganas dapat mengancam keselamatan jiwa nelayan tradisional yang menggunakan perahu tempel. Tertundanya nelayan menangkap ikan ini menyebabkan mahalnya harga ikan laut di pasaran. Guna memenuhi permintaan konsumen, pedagang ikan pun harus menyuplai pasokan ikan beku dari luar daerah. Ikan laut masih menjadi primadona masyarakat untuk kebutuhan lauk rumah tangga. Oleh karenanya, permintaan pasar akan ikan laut masih cukup tinggi. Salah seorang pedagang ikan laut asal Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning, Rindi (38), Rabu (11/11) mengatakan, sejak kondisi cuaca tidak bersahabat, nelayan lokal tidak berani melaut. Akibatnya, pasokan ikan segar dari nelayan berkurang drastis. Bahkan, tidak ada sama sekali. Menyiasati permintaan pasar, pedagang ikan mendatangkan dari luar daerah berupa ikan beku dari nelayan besar. "Permintaan ikan laut dipasaran masih tinggi. Karena ikan laut menjadi primadona masyarakat memenuhi kebutuhan lauk rumah tangga," ujar Rindi. Dikatakan Rindi, pasokan ikan bagi pedagang saat ini berasal dari Kota Bengkulu. Ikan beku tetap menjadi pilihan konsumen meskipun harga masih tergolong tinggi dibanding sebelumnya. Bagi pedagang, menjual ikan segar ataupun ikan beku bukanlah hal yang beda. Namun, karena konsumen pada dasarnya tetap menginginkan ikan segar. Karena pasokannya tidak ada, maka ikan beku menjadi solusi rumah tangga. Harapan, konsumen kondisi laut kembali normal sehingga nelayan kembali melaut mencari ikan segar. "Untuk konsumsi ikan laut masih sangat tinggi. Setiap harinya, permintaan konsumen selalu ramai walaupun ditengah pandemi Covid-19 ini," papar Rindi.(xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: