Operator Sedot Solar Eksavator

Operator Sedot Solar Eksavator

MAJE - Operator eksavator milik PT Tirta Bakal Makmur Kecamatan Maje inisial AS (27) harus menginap di hotel prodeo Polsek Maje. Warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal ini telah menggasak Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari dalam tanki eksavator dengan cara disedot. Dalam aksinya, AS dibantu warga Desa Suka Menanti inisial TCW (18). Kedua tersangka sudah diamankan Polsek Maje bersama barang bukti 10 jerigen dan satu selang. Kronologis kejadiannya, pada 31 Oktober lalu salah satu karyawan PT Tirta Slamet (44) menyampaikan laporan kepada pimpinannya Morgan Arisona (44). Bahwa BBM solar didalam tanki berkurang dalam takaran yang mencurigakan. Kemudian pada 5 November kembali terjadi pengurangan solar dalam tanki. Kali ini disertai pagar kawat di sisi lokasi perusahaan rusak. Karena merasa dirugikan, maka Morga Arisona melaporkan kejadian ini ke Polsek Maje. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuheteru, S.Tr.K membenarkan, bahwa mereka menangkap dua orang diduga pelaku pencuri BBM jenis solar di PT Tirta. Penangkapan ini menindaklanjuti laporan tertanggal 8 November lalu. Dengan laporan polisi nomor: LP/688-B/XI/2020/BKL/Res Kaur/Sek Maje. “Hasil dari olah TKP dan beberapa petunjuk yang didapat. Maka Selasa (10/11) kami melakukan penangkapan dua orang pemuda. Diduga kuat mereka sebagai pelaku pencurian tersebut. Saat ini mereka sedang kami mintai keterangan di Polsek,” jelasnya. Lanjut Kapolsek Maje, berdasarkan keterangan sementara dari dua pemuda yang ditangkap. Memang mereka yang melakukan pencurian BBM PT Tirta ini. Bahkan, salah satu pelakunya merupakan operator alat berat yang bekerja di perusahaan tersebut. Akibat pencurian BBM yang dilakukan pihak perusahaan mengalami kerugian berkisar Rp 6,4 juta. “Kasus ini masih dalam proses. Untuk mengarah ke pelaku yang terkait kasus ini nanti akan terus dikembangkan,” jelasnya. Berdasarkan pengakuan AS, pencurian BBM jenis solar ini memang ia melakukannya. Dengan cara menyedot dari tanki utama dan dari tanki alat berat yang dipakainya. Dalam aksinya ini memang dibantu satu orang rekan. Untuk mengangkut jerigen berisi solar yang dicurinya. “Memang saya yang mencuri solar di tanki PT Tirta. Saya malu atas kejadian ini, bahkan saya telah minta maaf ke Pak Morgan atas kesalahan yang dilakukan. Semoga saja beliau berkenan memaafkan dan menyelesaikan persoalan ini di luar ranah hukum,” harapnya. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: