40 Ekor Sapi Mati Mendadak
SEMIDANG GUMAY - Warga Desa Masria Baru dan Lubuk Gong Kecamatan Semidang Gumay merasa cemas. Lantaran hewan ternak jenis sapi yang mereka pelihara tiba-tiba mati mendadak. Mereka menduga hal tersebut lantaran terinfeksi virus mematikan. Kejadian yang terjadi sejak bulan Oktober lalu, sampai pertengahan November telah membuat membuat sebanyak 40 ekor sapi mati mendadak. "Pertama kali terjadi itu sejak bulan lalu. Kalau dihitung-hitung sudah ada 40 ekor sapi yang tiba-tiba mati mendadak. Kejadian yang terbanyak itu di Desa Lubuk Gong," ujar Ilmanto (45) warga Desa Masria Baru pada RKa, Selasa (17/11). Tak hanya dialami sapi yang diternakliarkan. Sapi yang dikandangkan juga mengalami hal tersebut. Dia menceritakan, ketika akan menghembuskan nafas terakhirnya. Hewan ternak itu berteriak cukup keras. Selain perut dalam kembung, tak ditemui mulit mengeluarkan busa. Ketika hewan ternak mengalami keracunan. Untuk penanganan, bangkai hewan ternak tersebut lantas dikubur. "Kejadiannya dialami ternak yang dikandang ataupun yang dilepas. Kalau misalnya dikerjai oknum iseng dengan racun. Itu kan biasanya dari mulutnya kelaur busa. Dan yang kami temui ini tidak terjadi. Sapi milik kami hanya berbunyi cukup keras lalu mati. Untuk penanganannya kami kubur di tempat yang jauh dari permukiman," ceritanya. Dirinya mengharapkan agar kejadian ini segera mendapat perhatian dari Dinas Petanian (Distan) Kabupaten Kaur. Selaku pihak yang membidangi masalah peternakan. Hal tersebut agar tak lebih banyak hewan ternak yang menjadi korban. Dengan penyebarannya yang semakin meluas. "Harapan kami Mentri Hewan segera melakukan pengecekan. Supaya tidak makin meluas dan tak banyak lagi sapi kami yang jadi korban," harapnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: