Suhu Politik Desa Mulai Terasa Hangat

Suhu Politik Desa Mulai Terasa Hangat

TANJUNG KEMUNING – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai. Meskipun, belum 100 persen rampung. Tahapan akhir yakni pleno rekapitulasi perolehan suara ditingkat kabupaten oleh KPU. Berakhirnya Pilkada, masyarakat menanti pesta demokrasi tingkat desa. Pelaksanaan Pemilihan Kades (Pilkades) sudah didepan mata. Suhu politik didesa mulai terasa hangat. Sebelumnya sempat memanas karena Pilkada, ditahapan akhir meredah. Namun, semakin dekatnya pemungutan suara Pilkades 6 Februari 2021, tensi politik mulai menghangat. Perang opini oleh masing-masing pendukung Calon Kades (Cakades) mulai berlangsung. “Pilkada usai, Pilkades dinanti. Harapan masyarakat pesta demokrasi di tingkat desa ini tetap berjalan dengan normal. Tensi politik tidak memanas sehingga semua berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Camat Tanjung Kemuning, Roliansyah, S. Sos, Rabu (16/12). Menurut camat, masyarakat desa hendaknya banyak belajar dari pengalaman sebelumnya. Jangan sampai Pilkades memutus hubungan silaturahmi antar warga desa. Apalagi, tradisi desa yang masih menjunjung tinggi adat harus dipertahankan. Menerima hasil dan tidak menebar isu yang membuat timbulnya emosi masing-masing pendukung. Siapapun yang terpilih tentu memiliki misi dan visi untuk membawa desanya jauh lebih baik. Oleh karenanya, jangan ambil jalan pintas untuk saling menyerang. Apalagi memanfaakan kondisi ataupun jajaran panitia agar berpihak dengan salah satu Cakades. “Netralitas panitia wajib dijunjung tinggi. Walaupun pilihan dalam hati tetap ada, namun jangan dimanfaakan untuk meloloskan dukungannya dengan memanfaatkan amanah sebagai panitia penyelenggara. Hasilnya, akan menimbulkan kericuhan bahkan sengketa hasil,” tandas camat.(xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: