Sungai di Tengah Gurun Pasir Arab, Mengalir Deras & Bisa Buat Mancing
Bagi orang Indonesia, melihat derasnya aliran sungai pastu sudah biasa. Tapi lain halnya jika bertandang ke Jazirah Arab. Wilayah ini terkenal sebagai daerah yang tandus dan kering. Sejauh mata memandang, yang terlihat hanyalah batu dan padang pasir. Namun ternyata, ada juga satu keunikan yang tersembunyi di Jazirah Arab, yang dijamin akan membuat warga Indonesia terkejut. Ya, di balik kering dan tandusnya Jazirah Arab, tersimpan keajaiban sungai yang mengalir begitu deras. Lokasinya memang tersembunyi, jauh dari perkotaan. Keajaiban Sungai di Tengah Padang Pasir, Air Mengalir Deras dan Bisa untuk Mancing Keajaiban ini dibuktikan oleh Alman Mulyana, warga Subang yang tinggal di Arab Saudi. Melalui video yang dibagikan di kanal YouTube miliknya, Alman memperlihatkan sungai yang membelah padang pasir yang kering. Demi mendapatkan sensasi sungai yang deras di tengah panasnya padang pasir Arab, Alman dan teman-temannya rela melakukan perjalanan panjang di tengah padang pasir. Untuk mencapai tujuan, Alman hanya mengandalkan jejak ban mobil yang sebelumnya lewat. Ini dilakukan mereka tidak tersesat di tengah gurun. " Ini susahnya di tengah gurun, harus hati-hati. Jadi harus ngikutin bekas roda orang. Ini mau cari jalan aspal. Harus hati-hati juga ini, batunya tajam-tajam," kata Alman. Selain deras, sungai yang akan didatangi Alman juga dipenuhi ikan. Karena itu, selain ingin menikmati sensasi sungai di tengah gurun pasir, Alman juga sudah menyiapkan peralatan untuk memancing. " Ini kita sudah bawa jaring, mau mancing," pungkas Alman sembari berjalan menuju sungai. Lihat Sungai di Tengah Gurun Teringat Kampung Halaman Akhirnya perjalanan panjang di bawah terik Matahari itu terbayarkan. Alman begitu tercengang melihat ada aliran sungai deras yang memecah padang pasir yang tandus. " Masya Allah guys. Di tanah kering, tandus, airnya mengalir deras. Keren-keren-keren!," seru Alman dengan penuh kagum. Suara aliran sungai tersebut begitu kentara. Suasana sejuk langsung menyeruak, dan membuat kondisi padang pasir terasa segar. Diakui Alman, sejuknya sungai di tengah padang pasir itu mengingatkannya pada suasana di kampung halaman. " Ini airnya kencang banget ya, Masya Allah Tabarakallah. Itu lihat, Masya Allah. Saya merasa seperti lagi di kampung saya di Subang," ucap Alman. Seperti Bukan Berada di Arab Melihat pemandangan yang mencengangkan itu, Alman seperti bukan berada di Jazirah Arab. Dia benar-benar takjub akhirnya bisa mendengar gemericik air seperti di Indonesia. © Cuplikan Video YouTube " Dan saya merasa nggak lagi di Arab ya. Kalau lagi dengar gemericik air seperti ini. Apa pendapat teman-teman semua kalau melihat air mengalir deras seperti ini di Jazirah Arab," katanya. Mungkin bagi sebagian orang Indonesia, melihat derasnya sungai sudah bukan pemandangan yang aneh. Tapi lain lagi jika berada di Arab yang jarang sekali terjadi hujan. " Jazirah Arab itu kalau blusukan ke tempat-tempat kaya gini itu, ada banyak hal unik dan menarik untuk dibahas memang. Kalau di Indonesia, mungkin hal biasa. Kalau di sini aneh, karena jarang hujan," terang Alman. 4 dari 5 halaman Tidak Banyak Diketahui Orang Arab Sendiri .Umumnya, orang mengenal Jazirah Arab adalah wilayah dengan kondisi tandus yang kering, tanpa pemandangan alam sejuk seperti di Indonesia. Selain itu, kebanyakan yang ada di pikiran orang-orang adalah Mekkah, Madinah, padang pasir dan unta. " Kalau kita ngomongin tentang Jazirah Arab, yang ada dipikiran kita sebagai orang Indonesia. Satu, Mekkah, Madinah, padang pasir dan unta. Nggak terbayang tempat-tempat seperti ini," papar Alman. Alman benar-benar merasa kagum dengan adanya sungai yang mengalir dengan deras di tengah gurun pasir. Dia menyorotkan kamera tepat di sekitar sungai. " Di sini merasa ada keanehan, di sini kering dan bukan tanah tapi pasir. Di sini itu gersang guys, dan ini nggak banyak diketahui orang Arab," pungkasnya.(net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: