Sanggar Tari Lestarikan Budaya Kaur

Sanggar Tari Lestarikan Budaya Kaur

BINTUHAN – Berbagai seni budaya tradisional dimiliki Kabupaten Kaur. Seperti Mainangan, Barzanji, dan berbagai jenis tari-tarian. Salah satunya adalah Tari Sekapur Sirih. Tari Sekapur Sirih dikembangkan Sanggar Putri Dayang Pandan. Sanggar berada di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan. Sanggar ini didirikan untuk menghidupkan tarian-tarian tradisional yang ada di Kabupaten Kaur. Tarian Sekapur Sirih adalah salah satu tarian dalam upacara adat menyambut tamu penting yang datang ke Kabupaten Kaur. “Untuk sanggar Putri Dayang Pandan saat ini terus berkembang, sedangkan untuk penari-penari selalu dilakukan peremajaan. Hal ini untuk memberikan kesempatan para pemuda dan pemudi Kaur yang ingin menjadi bagian sanggar atau penari,” kata Ketua Sangar Putri Dayang Pandan, Herni Wiwin, S.Sos kepada Radar Kaur, Kamis (21/1). Sanggar Putri Dayang Pandan dibina sudah berumur puluhan tahun. Untuk menampilkan Tarian Sekapur Sirih memerlukan anggota 15 orang mulai dari penabuh gendang dan penari. Tarian tersebut tampil biasanya mulai dari pesta pernikahan, penyambutan tamu adat maupun kegiatan-kegiatan di sekolah-sekolah. Dengan terus dilestarikan adat istiadat di Kabupaten Kaur maka nantinya adat Kaur tidak terlupakan.(ujr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: