Kurang Meja, Murid SDN 78 Belajar Shift
TETAP - Lantaran kurangnya meja tempat peserta didik melakuan pembelajaran. SDN 78 Kaur terpaksa harus membagi tatap muka dengan mekanisme shift (bergantian). Hal tersebut agar penempatan tempat duduk. Sesuai dengan standar Protokol Kesehatan (Prokes). Dimana peserta didik duduk sendiri, dengan pengaturan jarak minimal 1,5 meter. Antara satu dengan yang lain. "Dengan jumlah murid yang tak banyak. Sebenarnya bisa saja masuk setiap hari. Jumlah setiap kelas tak ada yang lebih dari 18 orang. Hanya saja yang menjadi kendala meja belajar di sekolah kami itu untuk yang dua orang. Sedang dalam standar prokes. Peserta didik harus duduk sendiri dengan pengaturan jarak," jelas Kepsek, Risuan Sipti, S.Pd pada RKa, Sabtu (30/1). Belajar dengan mekanisme shift di laksanakan berdasarkan putusan rapat komite. Yang dilakukan ketika awal dimulainya semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021. Memaksimalkan pencapaian akademik, pembelajaran tatap muka juga di padukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan memberikan tugas yang di evaluasi setiap pertemuan tatap muka. "Kemarin rapat dulu apakah mau tatap muka atau tidak. Putusan terbaik yang disepakati dengan menggunakan sistem shift. Senin ada kelas rendah, lalu Selasa giliran kelas tinggi. Begitu seterusnya hingga hari Sabtu," jelas Kepsek. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: