Liverpool Sulit Kejar Duo Manchester

MANCHESTER – Manchester City berhasil mencetak 13 kemenangan beruntun di semua kompetisi. The Citizens menyamakan rekor 19 tahun lalu, milik Arsenal. Hasil ini membuat City semakin kokoh memimpin klasemen sementara Liga Inggris. Pada laga terakhir, Rabu (4/2) dini hari, City mengalahkan Burnley, 2-0. Kemenangan itu membuat mereka kembali unggul tiga poin dari Manchester United yang ada di peringkat kedua. Selain unggul poin, City juga masih menyisakan satu laga tunda. Lini belakang menjadi faktor kunci dari ketangguhan The Citizens. Dalam tujuh laga terakhir di Premier Laegue mereka belum pernah kebobolan. Duet John Stones dan Ruben Dias menjadi tembok kokoh dari Man City. Kemenangan melawan Burnley menjadi bekal bagi City. Mereka akan bertandang ke markas Liverpool pada Minggu (7/2). Tentu pada lawatan itu, The Citizens tidak ingin rekor fantastis mereka terhenti. Liverpool sendiri sedang menjadi pesakitan. The Reds baru saja takluk 0-1 dari Brighton & Hove Albion pada Rabu (4/2) dini hari. Dua kali mereka kalah di Anfield melawan klub medioker. Sebelumnya dipermalukan Burnley, 0-1. Juara musim lalu itu kini mulai menjauh dari perburuan gelar juara. The Reds melorot ke posisi empat klasemen Liga Inggris. Mereka disusul oleh Leicester yang naik ke posisi ketiga. The Foxes menang 2-0 saat bertandang ke Fulham. Liverpool tertinggal tujuh poin dari City. The Reds sepertinya mulai menyerah mengejar The Citizens. Kehilangan Virgil Van Dijk dan Joel Matip menjadi salah satu faktor yang membuat mereka sulit bersaing musim ini. Berbeda dengan Liverpool, MU justru sedang dalam performa terbaiknya. Pasukan Setan Merah baru saja pesta sembilan gol ke gawang Southampton. MU berhasil mengulangi rekor yang terjadi 26 tahun lalu, saat mereka menang 9-0 melawan Ipswich. Laga selanjutnya tidak akan mudah bagi MU. Setan Merah akan menjamu Everton di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (7/2) dini hari. Datang ke markas MU, klub besutan Carlo Ancelotti tentu ingin mencuri poin. The Toffees butuh tambahan angka untuk bisa kembali ke zona Liga Champions. Berada di posisi enam, mereka hanya tertinggal empat poin dari Liverpool yang ada di batas zona Liga Champions. Everton juga masih menyisakan dua laga tertinggal. Arsenal menjadi klub tradisi enam besar yang posisinya terlempar paling jauh. The Gunners kini bertengger di posisi ke 10. Cukup sulit untuk pasukan Mikel Arteta untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Liga Europa mungkin bisa jadi penawar lara. Alih-alih memperbaiki posisi, Arsenal malah kalah. The Gunners tunduk 1-2 dari Wolverhampton. Catatan tujuh laga tak terkalahkan milik Arsenal akhirnya terhenti. Kini mereka tertinggal sembilan poin untuk masuk ke zona Liga Champions. (vyt/fin)

Sumber: