DKP Siapkan Berikan Bimbingan

BENGKULU SELATAN (BS) – Untuk menjaga kualitas ikan dan menjaga kesetabilan harga ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) siap memberikan bimbingan kepada para peternak. Mereka juga menjajikan kepada para pertenak ikan akan memberikan tata cara membuat kolompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bibit bantuan langsung dari pemerintahan. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan BS, Novianto melalui Kepala bidang perikanan budidaya Nopi Supriadi, S.Pi mengatakan, bagi masyarakat yang belum mengetahui tata cara mendapatkan bantuan bibit ikan dari pemerintahan. Pihaknya, siap memberikan tata caranya sekaligus memberikan perawatan budidaya ikan yang sesuai dengan standarnya. Sebab, dari informasi masyarakat masih banyak para pembudidaya ikan yang minim pengetahuan cara membudidaya. Maka dari itu, pihaknya berharap mereka bisa berkonsultasi kepada pihak DKP BS. “Untuk Kecamatan Seginim dan Kecamatan Kedurang saya rasa sudah banyak yang tahu tata cara membudidaya ikan yang baik dan cara membuat kelompok budidaya. Yang mendapatkan bantuan langsung dari pemerintahan. Tetapi, bagi yang ada belum tahu maka diminta untuk konsultasi kepada DKP,” katanya. Lanjutnya, khusus di Kecamatan Seginim diprediksi sudah 80 persen sudah paham dengan tata cara mengelola budidaya ikan yang bagus. Karena, lumbung tersebar budidaya ikan di Kabupaten BS yakni, Kecamatan Seginim. Dikatakannya, sejak dulu hingga sekarang peminat ikan dari wilayah Kabupaten BS terus meroket bahkan dirinya mengatakan para pembudidaya ikan di wilayah BS yang sudah mengetahui tata cara pengelola ikan tidak pernah mengalami kerugian yang cukup besar. “Maka dari itu, bagi warga yang hendak memulai membudidaya ikan ataupun sudah lama tapi belum tahu. Pihaknya membuka pintu untuk konsultasi kepada DKP BS,” ungkapnya. Terpisah, pembudidaya ikan warga Desa Karang Agung Kecamatan Kedurang, Arius, mengatakan, kehadiranya di DKP BS untuk berkonsultasi tata cara membuat kelompok budidaya ikan. Yang bisa mendapatkan bantuan langsung dari pemerintahan langsung. Karena, dirinya baru hendak memulai berbudidaya ikan. “Dari penjelasan Dinas Kelautan dan Perikanan mereka siap mengawal pihaknya membuat kelompok yang mendapatkan bibit langsung dari pemerintahan,” jelas dia.(rjs)

Sumber: