Dishub Gagal Dapat Tambahan Bus sekolah
BENGKULU SELATAN (BS) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) gagal mendapatkan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Sebab, proposal yang diajukan Dishub beberapa bulan lalu tidak direalisasikan oleh Kemenhub. Karena, anggaran banyak dialihkan ke penanganan Covid-19. Kepada Dinas Perhubungan BS, Alian,SE mengatakan, sebanyak enam Bus sekolah yang di ajukan ke Kemenhub melalui proposal beberapa waktu lalu. Diketahui tidak terealisasi lantaran, dana Kemenhub RI dialihkan kepenanganan Covid-19. Meskipun demikian, pihaknya juga memaklumi. Sebab, penanganan Covid-19 menjadi skandal prioritaskan oleh pemerintahan. Selain itu, dirinya juga berharap di tahun 2022 Kemenhub bisa mengaggarkan dana untuk pembelian bus sekolah untuk Kabupaten BS. Karena, saat bus sekolah Kabupaten BS yang beroperasi sudah banyak mengalami kerusakan. "Ya, dana Kemenhub banyak di alihkan ke penanganan wabah Covid-19. Sehingga, enam bus sekolah yang diajukan belum bisa dikebulkan mereka," ujarnya, Selasa (23/03). Lanjutnya, kegagalan mendapatkan bus sekolah merupakan pertama kalinya dialami Dishub BS. Tetapi, pihaknya berharap kegagalan di tahun ini untuk mendapatkan bus sekolah tidak terjadi di tahun selanjutnya. Karena, saat ini Kabupaten BS masih sangat membutuhkan bantuan bus sekolah untuk mendukung para pelajar dalam menuntut ilmu di sekolah. Tidak hanya itu saja, bus sekolah khususnya di wilayah Kabupaten BS sangat berperan penting bagi para pelajar. "Untuk wilayah kita Kabupaten BS ini bus sekolah masih sangat di butuhkan. Oleh Karena itu, harapan kita di tahun depan Kemenhub bisa memprioritaskan bus sekolah untuk BS," ungkapnya. Ditambahnya, selain tidak mendapatkan bus sekolah di tahun ini. Pihaknya juga tidak mendapatkan perbaikan lampu merah di jalan Kabupaten BS. Padahal, lampu merah tersebut sangat penting untuk mengantir rampu lalu lintas di wilayah Kabupaten BS. Tidak hanya itu saja, rambu lalu lintas juga di yakini masyarakat dapat mengurangi angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas). "Kita juga tidak mendapatkan perbaikan lampu jalan," jelas dia.(rjs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: