Presiden Minta Gusnan Orientasi Pada Hasil

Presiden Minta Gusnan Orientasi Pada Hasil

RADARKAUR.ID - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati Rifa'i Tajuddin mendengarkan arahan Presiden Jokowi pada Rapat koordinasi (Rakor) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 secara daring. Kegiatan ini digelar di Balai Sekundang Setungguan dibuka oleh Mendagri, Tito Karnavian. Dalam sambutannya Mendagri mengatakan Pilkada 2020 berhasil menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sekaligus penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE,MM mengaku, akan melaksanakan roda pemerintahan sesuai arahan Presiden Jokowi. Sejumlah program yang disampaikan saat Pilkada tahun lalu secara bertahap akan direalisasikan selama masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati BS. Perlu diketahui, program Pemkab BS ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat. “Demi kesejahteraan masyarakat menuju BS yang Elok, Maju, Aman dan Sejahtera (EMAS) berlandaskan Cinta BS" katanya. Sementara itu dalam arahnya, Presiden Jokowi meminta kepala daerah harus result oriented atau berorientasi pada hasil. Dia meminta kepala daerah berani berinovasi bukan sekedar menjalankan rutinitas pekerjaan. Presiden juga mengarahkan agar kepala daerah membuat kebijakan yang fokus dan jelas skala prioritasnya. Caranya, alokasi anggaran lebih fokus dan terkonsentrasi pada satu, dua, atau tiga kegiatan yang benar-benar prioritas. Dengan semakin kegiatan, maka semakin gampang dikontrol serta semakin nampak hasilnya. "Usahakan belanja pembangunan lebih tinggi dari belanja aparatur karena APBD itu sangat berperan mendorong ekonomi daerah," tegasnya. Terkait penanggulangan Covid-19, Jokowi meminta seluruh daerah benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah tidak hanya fokus recovery kesehatan tetapi juga ekonomi. Dan sudah jadi tugas kepala daerah melakukan sosialisasi terus-menerus. Pemerintah sendiri menargetkan pada bulan Juli ini, sebanyak 70 juta penduduk sudah divaksinasi. Untuk pemulihan ekonomi, Jokowi meminta agar pelaksanaan APBD dalam bentuk padat karya sehingga membantu masalah pengangguran yang meningkat sekarang. Jokowi juga minta agar bantuan sosial segera disalurkan. Selain itu pemerintah daerah harus mendukung penuh investasi terutama dalam kemudahan perijinan. Mengingat investasi membuka lapangan kerja dan mendatangkan pendapatan negara. (rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: