Usaha Kolam Pemancingan Menjanjikan

Usaha Kolam Pemancingan Menjanjikan

KOLAM pemancingan sangat menjanjikan potensi usaha untuk meningkatkan perekonomian. Terbukti dikolam pemancingan dengan nama Dha_Yan, milik pengusaha muda, Abdul Hamid, S.Pd.I di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje banyak pengunjung berdatangan untuk memancing. Baik siang hari maupun diwaktu malam hari. Ikan dikolam pemancingan ada tiga jenis yaitu Ikan Nila, Ikan Mas dan Ikan Gurami. “Kolam pemancingan dibuka sejak enam bulan yang lalu. Untuk ikan nila dilepas sejak sembilan bulan yang lalu dan disusul jenis ikan lainnya,” kata cik Hamid, sapaan akrabnya ini, Kamis (29/4) di kolam pemancingan. Kolam pemancingan terbuka untuk umum. Bagi yang hoby memancing ikan di kolam juga tersedia sewa pancing dan ada juga menyediakan umpan pancing. Selain itu menyediakan kopi dan makanan ringan seperti mie rebus dan goreng. Bagi yang ingin memancing cukup bayar uang parkir Rp 5.000 itu pun sudah dapat bonus satu gelas kopi. Dan ikan yang sudah didapat kalau mau bawa pulang cukup bayar dengan harga lebih murah dari harga pasar. Biasanya per kilo untuk ikan nila Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Untuk ikan mas mencapai Rp 45 ribu. “Bila ingin membawa hasil tangkapan ikan silakan bayar dengan penjaga kolam,” ujar Hamid mantan anggota DPRD Kaur periode 2014-2019 dari Partai Bulan Bintang (PBB). Jumlah ikan dilima kolam saat ini mencapai ratusan ribu ekor. Dan bagi warga yang ingin memancing jangan khawatir tidak dapat ikan, sebab ikan tersedia cukup banyak. Ikan didatangkan dari Lampung dan Bengkulu Selatan. Belum lama ini ada ratusan ikan yang baru dilepas dengan ukuran mencapai 4 Kilo Gram (KG). “Kolam pemancingan terbuka dari pagi hingga malam hari. Juga menyediakan umpan pancing berupa pilet dan juga ada alat untuk memancing,” ungkapnya. Memancing Untuk Liburan Memancing di kolam selain ingin berusaha mendapatkan ikan juga sebagai mengisi liburan dan juga dapat menghilangkan rasa jenuh dalam bekerja. Kolam pemancingan terbuka untuk umum ini ada juga warga saat memancing membawa keluarga. Di lokasi kolam juga ada pondok-pondokan yang didapat digunakan tempat berteduh atau beristirahat. Dan ada juga pondok tempat shalat dan juga tersedia tempat bernyanyi. “Pondok-pondok terbuat dari bambu beratap seng sebagai tempat untuk bersantai dan beristirahat. Dilengkapi aliran listrik dan music,” sampai Hamid. Usaha kolam ini dapat menyalurkan hoby warga memancing. Dengan usaha ini juga dapat menyerap tenaga kerja walau pun baru beberapa orang. Setiap warga yang mancing disiapkan juga tangguk dan keramba tempat ikan. Ikan yang dapat bila tidak ingin dibawa pulang, silakan dilepas kembali. “Bagi anda yang ingin menyalurkan hoby mincing silakan datang di kolam pemancingan Dha_Yan di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje,” tutup Hamid berpromosi. (man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: