Siswa Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah Ini Kata Kepala Sekolah

Siswa Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah Ini Kata Kepala Sekolah

JAKARTA - Pihak sekolah SMA Negeri 1 Kabupaten Bengkulu Tengah angkat bicara terkait kabar pemecatan terhadap salah satu siswa yang dianggap telah menghina Negara Palestina di media sosial. Eka Saputra selaku Kepala Sekola tersebut mengatakan, pihaknya tidak memecat siswa tersebut. “Bahwa mengenai kasus video viral mengenai anak didik kami, saya tidak pernah ucapkan, mengeluarkan atau men-drop out anak tersebut,” ujar Eka Saputra, Kamis (20/5). Kepala sekolah bilang bahwa, siswa tersebut hanya diserahkan ke orang tuanya untuk dibimbing karena merasa khawatir dengan psikologisnya. “Untuk saat ini, karena masih Covid-19, ananda itu kami kembalikan dulu ke orangtuanya untuk dibina, karena kami khawatir psikologisnya terganggu dengan pemberitaan yang begitu besar,” kata Eka. Rencana pindah sekolah Sementara itu, mengenai rencana orangtua siswi untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain, Eka mengatakan, pihak sekolah akan membantu semaksimal mungkin. “Bapak Gubernur juga sudah memastikan bahwa hak pendidikan anak ini akan tetap bisa bersekolah di manapun yang diinginkannya,” kata dia. Sebelumnya, siswa tersebut viral lantaran dinilai telah menghina Palestina melalui video do TikTok. Pihak sekolah, orangtua siswi dan polisi akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai. Dari hasil pertemuan, siswi tersebut menyatakan permintaan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya. (dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: