Jalan Longsor dan Jembatan Miring
RKa ONLINE, NASAL – Jalan lama Desa Air Palawan–Muara Dua Kecamatan Nasal sudah jarang digunakan masyarakat. Selama ini jalan tersebut merupakan lintasan utama masyarakat Desa Muara Dua. Sejak ada titik longsor dan jembatan miring tidak kunjung diperbaiki. Maka masyarakat beralih menggunakan jalur Dusun Datar Selepah (Desa Air Palawan) langsung ke kantor PT Ciptamas Bumi Selaras (jalan perusahaan). Selanjutnya baru menuju ke Desa Muara Dua. Walau jalan ini memakan waktu lebih lama karena memutar. Tapi karena tidak ada pilihan, maka masyarakat terpaksa melakukan hal ini. Harapan masyarakat, jalan lama diperbaiki kembali. Supaya mereka kembali beralih ke jalan semula. “Dulu sudah ada perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu mengukur jalan lama. Kata mereka jalan itu akan diperbaiki kembali. Tapi sampai saya habis menjadi Pjs Kades belum ada kepastian,” jelas mantan Pjs Kades Muara Dua, Fatimah, S.Sos. Terpisah, Kades Air Palawan Sukmah menyebutkan, sejak tidak dipakai, jalur jalan dari desanya ke Muara Dua, jalan di desanya seakan buntu. Hanya warga setempat saja yang beraktivitas dari desa ke kebun atau sebaliknya. Tidak ada lagi masyarakat dari Desa Muara Dua melintasi desa utama mereka. Karena mereka sudah memakai jalur dari Pasar Rabu ke Dusun Datar Selepah. “Kini jalan desa kami tidak seramai dulu lagi. Kami berharap jalan lama bisa diperbaiki kembali. Sehingga aktivitas masyarakat kembali seperti dulu lagi,” ungkapnya. (mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: