Awas DBD Mewabah, Balita Meninggal
Baca Berita Sebelumnya https://radarkaur.id/dbd-menyerang-balita-di-kaur-meninggal-dunia/ RKa ONLINE, SEMIDANG GUMAY - Intensitas hujan selama beberapa waktu terakhir makin tinggi. Masyarakat Kaur diminta mulai meningkatkan kewaspadaan, terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini telah menyebabkan satu orang warga di Kecamatan Kaur Selatan (KS) meninggal dunia (MD). Yakni Alika Jihan F yang baru berusia tiga tahun, warga Desa Tanjung Besar. Balita ini meninggal saat dalam perawatan di RS As-Syifa, Manna Bengkulu Selatan. "Benar ada pasien DBD dari Kaur Selatan, namun Atas Permintaan Sendiri (APS), pasien dirujuk menuju Rumah Sakit As-Syifa Kota Manna Bengkulu Selatan (BS)," ujar Kepala Ruangan (Karu) Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kaur, Baharudin, A.Md.Kep pada RKa, Rabu (16/6). Terkait hal ini, pihaknya berpesan agar masyarakat mulai menerapkan tindakan 3M plus sebagai langkah pencegahan. Yakni dengan menguras dan menutup tempat penampungan air. Serta mengubur barang bekas yang dapat menampung air, yang ditakutkan menjadi sarang berkembangnya nyamuk penyebab DBD dan menabur bubuk pembasmi jentik nyamuk. "Penerapan pola hidup sehat serta menjaga kesehatan merupakan langkah pencegahan agar wabah ini tak lagi menyebar. Karena dibandingkan fogging, 3M plus lebih efisien dalam mencegah DBD," ujar Karu IGD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: