Petani Harapkan Bantuan Bibit Sawit, Gunadi Yunir “Juluk” di Provinsi

RKa ONLINE, BENGKULU – Tingginya harga bibit sawit unggul membuat petani berpikir dua kali untuk membelinya. Tapi, kalau menanam bibit sawit asalan, alamat akan menjadi penyesalan. Karena, dikhawatirkan hasilnya tidak ada maksimal. Karenanya, tidak sedikit petani yang mengharapkan adanya bantuan bibit sawit unggul. “Di mana-mana petani sawit mengharapkan adanya bantuan bibit unggul. Baik di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) maupun Kaur. Petani punya lahan, namun mereka tidak punya bibit. Untuk membeli, bibit sawit unggul harganya cukup mahal. Tidak terjangkau dengan petani biasa,” ungkap anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) BS dan Kaur, Drs Gunadi Yunir, MM. Sebelum-sebelumnya sudah pernah ada bantuan bibit sawit. Namun, jumlahnya terbatas. Sehingga sebagian besar petani belum mendapatkan. Meski jumlahnya terbatas, mestinya bantuan bibit sawit unggul diadakan rutin setiap tahun. “Sebagai wakil rakyat, saya akan sampaikan ke Pemda Provinsi Bengkulu. Dan akan saya perjuangkan supaya diprogramkan. Baik di anggaran perubahan atau anggaran tahun 2022. Ini masalah rakyat, yang mesti menjadi parhatian utama pemerintah,” ulas Gunadi. Dan dia percaya, program ini akan diprioritas Pemda Provinsi. Karena program ini langsung menyentuh rakyat yang paling bawah. “Kami juga mengimbau agar Pemda kabupaten juga ada program bantuan bibit unggul. Mungkin bukan hanya bibit sawit, namun semua jenis bibit tanaman petani juga disediakan jika memungkinkan,” demikian Gunadi Yunir.(**/ken)

Sumber: