Mandi di Bendungan Air Nipis, Bocah SD Tewas Tenggelam

Mandi di Bendungan Air Nipis, Bocah SD Tewas Tenggelam

Siswa SD ditemukan Tewas Tenggelam saat mandi di Bendungan Air Nipis--

RADARKAUR.CO.ID, BENGKULU SELATAN (BS) - Ditempat yang berbeda, kasus orang tenggelam hingga meregang nyawa juga terjadi di Bendungan Air Nipis Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Kabupaten BS. Korbannya, Fahri (12) salah satu murid SD di Kabupaten BS. Korban tewas tenggelam ketika berenang di Bendungan Air Nipis, Senin (20/6) sekitar pukul 13.05 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur dilapangan, bocah malang tersebut ditemukan dengan jarak sekitar lebih kurang 100 meter dari lokasi korban mandi. Pada saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. Saat itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Seginim.

Hasil visum diketahui korban mengalami luka lecet pada bagian punggung tangan sebelah kanan, luka lecet pada pergelangan kaki kiri dan luka lecet pada bagian dagu.

Korban tewas tenggelam di Bendungan Air Nipis tersebut berawal pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB. Pada saat itu, korban bersama teman-temannya pergi mandi ke bendungan usai berpamitan kepada orang tuanya.
Mereka ini, sudah sering mandi ke sungai, sehingga orang tuanya mengizinkannya.

Hanya saja, saat sedang asyik mandi, sekitar pukul 12.30 WIB, teman-teman korban tidak menemukan keberadaan korban. Ternyata korban sudah tenggelam.

Kemudian, mereka (teman korban, red) terus berusaha mencari korban sambil memanggil namanya. Hanya saja, korban tidak kunjung keluar dari sungai. Kemudian, teman-teman korban berlarian pulang dan untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga dan orang tua korban.

Sehingga, tidak berselang lama, warga ramai melakukan pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya sekitar pukul 13.00 WIB atau sekitar 30 menit setelah kejadian, korban ditemukan di bagian hilir tempat korban mandi.

"Ya, korban tenggelam dan hanyut saat mandi. Namun, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Lohadi (35) salah satu warga Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis.

Terpisah, Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Kusyadi, SH, M.Si menyebutkan, korban tersebut mengidap suatu penyakit.

Diduga saat mandi, tiba-tiba penyakit korban kambuh. Sehingga, membuat korban tidak bisa melawan arus. Yang akhirnya korban tenggelam dan terbawa arus sungai hingga tewas.

"Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," sebutnya. (roh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: