Budidaya Gurita Bersama Akar Foundation, Hasilnya Mencengangkan

RADARKAUR.CO.ID, NASAL - Pemerintah Desa Merpas bersama Akar Foundation telah berhasil melakukan uji coba budidaya dan pengembangbiakan gurita. Untuk melakukan budidaya, dengan bimbingan Akar Foundation, nelayan setempat sengaja membiarkan Gurita berkembang biak selama 3 bulan tanpa penangkapan dan perburuan.

Hasilnya cukup mencengangkan. Dari hasil uji coba bulan Maret hingga Mei 2022, saat melakukan “panen” nelayan berhasil mendapatkan Gurita berbobot besar sampai 2 kilogram perekor. Tentu dengan jumlah Gurita hasil tangkapan yang lebih banyak.

Hal ini diceritakan Kepala Desa Merpas Kurniawansyah Putra, Sabtu (25/6/2022) kepada radarkaur.co.id.

BERITA TERPOPULER : Video 33 Detik Oknum Kadis dengan Kapus, Perekam : Ambil, Ambil Pak!

Dikatakan Kurniawansyah yang akrab dengan sapaan Yawan ini, uji coba pengembangbiakan Gurita ini dilakukan antara pemerintah desa bersama nelayan Merpas dan nelayan sekitarnya dengan melibatkan dari organisasi Akar Foundation.

Pada tahapan uji coba ini, laut dengan luas berkisar 2 hektar sudah ditetapkan sebagai lokasi budidaya. Selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei, laut yang sudah dikasih tanda pelampung tidak diperbolehkan untuk dipancing atau diburu Gurita.

"Tadinya ini baru uji coba, selama 3 bulan dari Maret sampai Mei. Alhamdulillah tanggal 5 Juni lalu mulai panen hasil yang didapat beratnya mencapai 2 kilo satu ekor. Gurita yang didapat juga cukup banyak," ucap Yawan.

Menurutnya, selama ini nelayan pencari Gurita di Laut Merpas mendapatkan gurita masih kecil dan rata- rata dengan berat setengah kilo. Itupun masih sulit dicari. Dengan uji coba yang dilakukan ini saat mulai dibuka masa panen, Nelayan Merpas dan sekitar bisa mendapatkan banyak gurita dengan bobot bervariasi sampai ada 2 kilo 1 ekor gurita.

Dengan keberhasilan uji coba budidaya pengembangbiakan, pemerintah desa berencana akan menambah 4 titik lokasi kedepannya. Sehingga mencapai 10 hektar laut untuk budidaya pengembangbiakan gurita, yang akan dimusyawarahkan dengan seluruh nelayan Merpas.

"Kedepan kami berencana akan menambah 4 titik lokasi lagi, akan dimusyawarahkan bersama nelayan. Setelah itu akan dibuatkan peraturan desa (perdes) untuk memperkuat hasil musyawarah itu," tutupnya.(kom)

 

Sumber: