Para Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tersandung Skandal

Para Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tersandung Skandal

RADARKAUR CO ID RIYADH Arab Saudi merupakan negara yang menjunjung tinggi hukum Islam Hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku tindak kriminal tidak pandang bulu Setelah pembunuhan Raja Faisal bin Abdul Aziz yang berujung dengan eksekusi mati pelakunya Pangeran Faisal bin Mussaid putri kerajaan Arab Saudi juga pernah menerima hukuman mati akibat tindakannya yang melanggar hukum Melansir mirror uk seorang putri kerajaan Arab Saudi yang namanya dirahasikan itu diberitakan hamil dan melahirkan anak dari kekasihnya seorang pria asal Inggris Sang putri sendiri diketahui telah menikah dengan seorang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi lainnya Sang putri dan kekasihnya bertemu ketika ia sedang berada di London Keduanya jatuh cinta dan menjalin hubungan menyebabkan sang putri hamil setahun kemudian BACA JUGA MTQ Nasal Diikuti 27 Peserta Tilawah Suaminya sempat merasa curiga tetapi membiarkannya kembali ke Inggris di mana sang putri melahirkan secara diam diam Ia pun takut pulang ke negara kelahirannya karena yakin akan dihukum mati jika kembali ke Arab Saudi Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi Putri Misha al binti Fahd al Saud keponakan perempuan Raja Khalid yang saat itu baru berusia 19 tahun menjalani eksekusi pada 15 Juli 1977 lantaran melakukan perzinaan dengan kekasihnya Khales al Sha er Mulhallal keponakan Ali Hasan al Shaer yang jadi duta besar Arab Saudi di Lebanon Insiden ini berawal dari kepergian sang putri ke Lebanon guna menuntut ilmu Di sana ia bertemu dan menjalin kasih dengan Khaled padahal ia telah bertunangan dengan pria pilihan keluarganya Karena tidak mendapat restu mereka berencana kawin lari Bahkan Misha al sampai bertindak untuk memalsukan kematiannya dan menyamar jadi seorang pria Sayangnya pasangan kekasih ini ditangkap oleh pihak berwenang saat melakukan pemeriksaan di Bandara Jeddah Sang putri pun langsung dikembalikan kepada keluarga kerajaan Kakek Misha al yang merasa malu kemudian menginstruksikan pihak berwenang untuk menghukum keduanya dengan hukuman mati BACA JUGA Penyederhanaan Kurikulum 2013 Masuk Tahap Uji Coba Melansir berbagai sumber proses eksekusi ini dijalankan di Taman Gantung Raja Arab Saudi Jeddah Dengan posisi berlutut dan mata tertutup sang putri menjalani hukuman mati dengan menerima beberapa tembakan di kepala Kekasihnya turut melihat proses eksekusi tersebut sebelum menjalani poses eksekusi dengan cara dipenggal lehernya dengan pedang Peristiwa ini kemudian diangkat menjadi drama dokumenter berjudul Death of A Princess pada 1980 yang membuat kasus tersebut jadi kecaman di berbagai belahan dunia Merespons tayangnya drama dokumentasi ini pihak berwenang Arab Saudi mencoba menekan penyebaran film tersebut Namun usaha tersebut gagal Dikutip dari independent co uk pihak berwenang Arab Saudi kemudian mengusir duta besar Inggris untuk Arab Saudi menarik 400 anggota keluarga kerajaan mereka dari Inggris serta membatalkan ekspor senilai jutaan poundsterling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: