Rencana Pinjaman 75 Miliar Tarik Ulur
RADARKAUR CO ID BENGKULU SELATAN BS Wakil Bupati Wabup Kabupaten Bengkulu Selatan BS H Rifai Tajudin S Sos membantah Pemkab BS resmi menolak pinjaman sebesar Rp 75 miliar untuk membangun daerah Pihaknya masih melakukan kajian untuk melakukan pinjaman daerah tersebut Setelah proses kajian selesai maka baru pihaknya melakukan menentukan peminjaman atau tidak Ya rencana kita akan melakukan pinjaman sebesar 75 miliar untuk membangun Pasar Ampera Pasar Kutau dan lain lainnya Untuk saat ini kita belum melakukan pinjaman karena masih dalam tahap pengkajian jelasnya Rabu 3 11 Lanjutnya jika dengan melakukan pinjaman daerah nantinya berdasarkan kajian menguntungkan masyarakat Dan bisa menambah pemasukan PAD maka pihaknya akan melakukan pinjaman Begitu juga sebaliknya jika tidak menguntungkan masyarakat dan tidak bisa menambah PAD maka pinjaman akan dibatalkan BACA JUGA https radarkaur rakyatbengkulu com dibanding pilkada jumlah pemilih pilkades berubah BACA JUGA https radarkaur rakyatbengkulu com 51 pejabat eselon iii dan iv dimutasi Rencana melakukan pinjaman ini fungsinya untuk membangun Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten BS Agar bisa menjadi pasar modern dengan begitu maka bisa menarik para pedagang yang diluar daerah kita Sehingga berpotensi menambah pengahasilan PAD dan sisi lain menguntungkan masyarakat ujarnya Sebelumnya Bupati BS Gusnan Mulyadi SE MM menegaskan bahwa berdasarkan pertimbangan ekonomi dan pengkajian peminjaman daerah sebesar Rp 75 miliar diurungkan Sehingga wacana untuk membangun Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten BS berpotensi gagal Namun pihaknya mempunyai rencana lain untuk membangun Pasar Tradisional di BS tidak menggunakan pinjaman melainkan melakukan pembiayaan pembanguan melalui APBN APBD Provinsi APBD Kabupaten CSR pihak swasta Ya ada rencana kita mau melakukan peminjaman daerah untuk melakukan pembangunan seperti pembangunan Pasar Ampera Kutau Rumah Sakit dan Islamik Center rasanya tertunda jelas dia rjs radarkaur co id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: