Jalan Manna – Pagar Alam Lumpuh Tertimbun Longsor

 

RADARKAUR.CO.ID, BENGKULU SELATAN (BS) - Deras curah hujan yang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan sejak Rabu (29/6/2022) dini hari hingga Kamis (30/6/2022) siang telah mendatangkan bencana alam. Seperti akses jalan Manna Bengkulu Selatan menuju Pagar Alam Sumatera Selatan lumpuh akibat tertimbun longsor.

 

Longsor terjadi di Desa Batu Bandung Kecamatan Pino. Akibatnya, kendaraan yang ingin melintas dari dua arah, baik roda dua maupun roda empat mengalami kelumpuhan total.

 

Sebab, material longsor yang menutupi badan jalan mencapai sepanjang 10 Meter lebih dengan ketinggian 1 meter lebih.

 

Dari pantauan wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, sebagian masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua masih nekat melintasi tumpukan tanah yang ada di badan jalan.

BACA JUGA:Jalinbar Manna – Seluma Longsor, BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir

BACA JUGA:Pesawat Lion Air Batal Mendarat di Bandara Fatmawati, Sempat Berputar Berjam-Jam

 

Masyarakat, bergotong royong mendorong kendaraan untuk melewati tumpukan tanah yang bercampur lumpur tersebut. Namun, untuk kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas di sana.

 

Tanto (39) warga Dusun Senaning Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna mengatakan, longsor yang menutupi badan jalan diperkirakan terjadi sejak pukul 05:00 WIB.

 

Hal itu, lantaran hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak malam kemarin (Rabu dini hari, red). Sehingga, tanah di atas jalan longsor dan menimbun badan jalan.

BACA JUGA: Penerbangan Pesawat Lion Air JT 630 Ditunda, Penumpang Tidur di Bandara

BACA JUGA:Jungkir Balik Harga TBS Sawit, Di Kaur Bengkulu Terendah se-Indonesia

 

"Ya, kini kendaraan belum dapat melintas. Sebab, semua badan jalan tertimbun longsor," ujarnya yang juga terjebak macet akibat longsor tersebut.

 

Sampai berita ini ditulis, belum ada upaya pemerintah untuk membersihkan tumpukan material longsor tersebut. (roh)

 

Sumber: