Harga Naik, TBS Dari BS Penuhi Pasokan PKS PT CBS

Harga Naik, TBS Dari BS Penuhi Pasokan PKS PT CBS

Harga TBS Turun Drastis Sambut Libur Sekolah dan Nataru.--(dokumen/radarkaur.co.id)

radarkaur.co.id, NASAL – Sehari ditaksir 500 ton buah kelapa sawit dari Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS) PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal.

Sementara tandan buah segar (TBS) dari Kabupaten Kaur hanya kisaran 100 - 200 ton/hari. Banyaknya TBS asal BS ini semenjak ada kenaiikan harga di PT CBS untuk wilayah Manna.

BACA JUGA: Polisi Dalami Penyebab Kantor BUMDes Terbakar

Perlu diketahui harga TBS di PKS PT CBS untuk setiap wilayah tidak sama. Harga TBS wilayah BS sekarang Rp 1.330/kilogram (Kg) dari harga sebelumnya Rp 1.260/Kg.

Sedangkan untuk wilayah Bintuhan Rp 1.250/Kg dari sebelumnya Rp 1.180/Kg. Kemudian untuk harga wilayah Padang Guci Rp 1.160/Kg dari harga sebelumnya Rp 1.090/Kg.

BACA JUGA: 339 Usulan, 242 KK Terima BSPS

Manager Area PT CBS Join Zulpian, ST melalui Asisten Pembeli Buah Yuliman mengatakan, pasokan TBS untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CBS) saat ini cukup. TBS yang diolah menjadi CPO mayoritas dari Kabupaten BS.

Penyebab rendahnya penjualan TBS dari Kabupaten Kaur ke PT CBS belum diketahui pasti. Padahal harga TBS di PT CBS sekarang sedang berangsur membaik.

BACA JUGA: Bawa Sawit ke Pabrik, Antre Hingga Tiga Hari

“Memang TBS yang banyak masuk ke PKS PT CBS dari Kabupaten BS,” ungkapnya, Senin (8/8).

Lanjutnya, tidak ada batasan penjualan TBS di PKS PT CBS, berapapun banyak TBS yang datang masih akan tetap ditampung. Tapi dengan catatan, harus mengikuti prosedur yang berlaku di PT CBS.

BACA JUGA: PS Kaur Selatan dan Nasal Melaju ke Perempat Final Bupati Cup

Seperti pengecekan kualitas TBS yang dijual, hingga penurunan TBS didalam mobil. Untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam proses penjualan. 

“Salah satu faktor minimnya penjual dari Kabupaten Kaur di PT CBS. Mungkin prosedur sortase yang diterapkan terlalu ketat,” kata dia. (rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: