Amplop Suharso
Soharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan/ Ketua Bappenas merasa telah dikudeta dari posisinya sebagai Ketua Umum PPP--(dokumen/radarkaur.co.id)
Yang wagub Jabar adalah keluarga pesantren besar Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya.
Dua-duanya kini disingkirkan dari PPP.
Tidak punya jabatan apa pun di partai. Pun sekadar di pengurus wilayah atau cabang.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, tersingkir gara-gara berminat jadi ketua umum PPP.
Ia mendeklarasikan diri menjelang Muktamar PPP di Makassar.
"Jangankan bisa jadi calon, masuk arena muktamar saja tidak bisa," ujarnya.
Hari itu Suharso menjadi calon tunggal.
Aklamasi.
Tidak ada yang berani menyainginya.
Ia mengaku mendapat angin yang baik dari atas –lepas angin itu ada atau tidak.
Belakangan ada niat untuk merangkul kembali Yasin.
Ia ditawari menjadi calon anggota DPR. Yasin menolak.
Itu karena ia diplot untuk jadi calon dari dapil Wonogiri.
Itu memang dapil kering bagi PPP.
Sebelum Suharso memang pernah dapat dua kursi DPRD kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: