Bupati BS Minta Sembilan Camat Mundur

Bupati BS Minta Sembilan Camat Mundur

Gusnan Mulyadi--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Akibat tidak hadir pada kegiatan tanam perdana sayur di lahan kosong Desa Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas pada Sabtu (10/9) lalu.

Kemarahan Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM terhadap kesembilan camat ini terus memuncak.

Bahkan Bupati meminta pada sembilan camat mundur dari jabatan. Karena dianggap tidak becus mengurusi wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA: BAN S/M Telah Akreditasi Tiga Sekolah di Kaur

“Kalau tidak mampu jadi pemimpin wilayah, silahkan mundur. Berhentilah jadi camat, minta surat pengunduran diri. Akan saya proses sesuai keinginan," tegas Gusnan saat ditemui Radar Kaur (RKa), Selasa (13/9).

Menurut Gusnan, ketidakhadiran kesembilan camat pada acara tanam perdana itu merupakan bukti kalau mereka tidak becus dalam mengurus wilayah.

Bagaimana tidak, lanjut Gusnan, kalau dengan pemimpin saja tidak mau nurut gimana dengan keluh kesah yang ada di masyarakat.

BACA JUGA: Ongkos Jasa Angkut Naik Tajam

BACA JUGA: Ampun! Pertalite Eceran Rp15.000 Perliter

Padahal, dirinya meminta seluruh camat hadir pada acara tanam sayur percontohan di Desa Padang Jawi itu bukan tanpa alasan. Ini tidak lain agar apa yang dikembangkan di sana bisa di aplikasikan ke wilayah masing-masing camat yang ada di Kabupaten BS.

"Memang tidak gampang untuk jadi seorang pemimpin. Tetapi, semua itu bisa dilakukan jika ada kemauan. Nah, bagi yang tidak sanggup lagi, lapor saja dengan saya," ucap Gusnan dengan nada kesal.

BACA JUGA: Antrian BBM di SPBU, Warga Dilarang Bawa Jerigen

Gusnan menjelaskan, Kecamatan Bunga Mas kini menjadi contoh wilayah terbaik di Kabupaten BS dalam urusan pemanfaatan lahan kosong. Bukan hanya itu, di kecamatan tersebut juga sangat tertib dengan keberadaan hewan ternak.

Para petani yang ada di Bunga Mas tidak perlu lagi memagar lahannya. Hal ini lantaran tidak ada lagi hewan ternak yang berkeliaran di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: