Waspada Bayi Tertular Demam Berdarah, Kenali Tanda DBD pada Bayi

Waspada Bayi Tertular Demam Berdarah, Kenali Tanda DBD pada Bayi

Waspada Bayi Tertular Demam Berdarah, Kenali Tanda DBD pada Bayi--(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID - Demam Berdarah Dengue atau DBD saat musim hujan ini menjadi penyakit sangat berbahaya. Dengan tingkat penularan agresif selama musim pancaroba akhir tahun 2022.  

Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke-36 tahun 2022.

Jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%).

Demam Berdarah tidak hanya menjangkiti orang dewasa. Namun anak-anak lebih rentan terkena penyakit DBD terutama pada Bayi atau Balita.  

BACA JUGA:BLT BBM Tahap 2 Cair November, Ini Link Cek Bansos, dan Daftar Penerima 

BACA JUGA:Kaur Belum Miliki Data Sektoral Terpusat, Kadiskominfotik: Setiap Bupati Mulai dari Nol

Demam berdarah adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. 

Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. 

Umumnya penularan terjadi saat nyamuk menggigit  bayi yang tengah tertidur.  

Oleh karenanya, orang tua dianjurkan memasang kelambu untuk melingkupi ruang tidur bayi.  

 BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bangun 2 Ruas Jalan di Kaur, DAK 2023 Rp19,2 Miliar 

BACA JUGA:Kompak Turunkan Harga BBM, Cek Daftar Harga Terbaru di Bengkulu

Bayi yang terjangkiti Demam Berdarah akan mengalami demam tinggi. Dengan suhu tubuh lebih tinggi, sekitar  37,5 derajat celcius.  

Demam tinggi merupakan gejala utama DBD pada bayi. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh sampai di atas 37,5 derajat Celsius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: