SUDAH RESMI! 7 Kategori Non ASN Dihapus dari Aplikasi Pendataan BKN

SUDAH RESMI! 7 Kategori Non ASN Dihapus dari Aplikasi Pendataan BKN

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana: Apa Peran Pansel Daerah Seleksi PPPK Guru 2022 di Tahap Jawab Sanggah? Simak Penjelasan Ini--(dokumen/radarkaur.co.id)

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID – Sudah resmi! 7 kategori Non ASN Dihapus dari Aplikasi Pendataan BKN. Ada 143.796 Honorer Ditolak Masuk Database BKN.

Maka bersiap-siap bagi 7 kategori tenaga non ASN akan segera dihapus dari aplikasi pendataan BKN.

Aplikasi pendataan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) segera melakukan penghapusan terhadap ratusan Ratusan ribu tenaga non ASN atau pegawai honorer.

Sehingga Tenaga non ASN yang dihapus dari aplikasi pendataan BKN itu tidak akan masuk dalam database BKN.

BACA JUGA:SUDAH RESMI, Pengumuman Prafinalisasi Tenaga Non ASN 2022, Cek Namamu di Link sini!!

BACA JUGA:UJI PUBLIK, Pengumuman Prafinalisasi Tenaga Non ASN 2022 Pemerintah Daerah, Ada Link di Sini!!

Karena setelah pendataan dan penghapusan 7 kategori non ASN itu, data tersebut dikunci.

Dalam artinya bahwa Tenaga non ASN yang dihapus dan dikeluarkan dari aplikasi pendataan BKN. Tidak memenuhi syarat pendataan non ASN.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI Senin malam 21 November 2022 dikutif radarkaur.co.id dari website resmi BKN, Kamis 24 November 2022.

Bima mengatakan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022 dan SE Menteri PANRB Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022.

BACA JUGA:Yes, Prafinalisasi Tenaga Non ASN 2022 Kementerian, Bisa Dilihat di Link ini!!

BACA JUGA:Nasib Tenaga Honorer dan PPPK 2023? Menpan dan DPR Sepakat 3 Skema

Bima Haria Wibisana menegaskan bahwa tenaga non ASN yang akan dikeluarkan dari aplikasi pendataan BKN terdiri dari 7 kategori.

Berikut 7 kategori dan rincian non ASN yang akan dihapus dari aplikasi pendataan BKN:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: