GERAM! Anak SMP ini Dicabuli Teman Facebook, Perbuatannya Terekam CCTV

SELUMA, RADARKAUR.CO.ID - Pencabulan terhadap anak dibawah umur bikin geram warga Seluma. Seorang anak SMP inisial KE (14) dicabuli oleh seorang remaja laki-laki inisial AG (14) atau pelaku yang dikenalnya lewat aplikasi Facebook.

Remaja berinisial KE tengah duduk dibangku SMP harus menanggung beban mental setelah dicabuli pelaku. 

Adapun modus pelaku mengajak bertemu di rumah teman korban, hingga dipaksa lakukan hubungan intim.  

“Benar KE yang masih anak SMP warga Sukaraja dicabuli oleh pelaku yang dikenalnya lewat Facebook. Lokasi kejadian itu dirumah teman korban atau saksi,” jelas Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwi Haryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu Dwi Wardoyo, SH MH yang didampingi oleh KBO Reskrim, Ipda Yatendra usai melangsungkan Presscon dilansir radarkaur.co.id dari radarseluma.disway.id.

BACA JUGA:Apakah Wordle Itu? Istilah Terpopuler Pencarian Google 2022 

BACA JUGA:Terbuka Bagi Tamatan SMA! Simak 430 Lowongan di Job Fair Pemprov Bengkulu, Cek Tanggalnya!

Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Seluma dan melalui pengakuan korba.

Kronologi kejadian korban dicabuli yaitu Senin, tanggal 28 November siswi SMP (14) berpamitan ke orang tua untuk bermalam di rumah temannya di Kecamatan Lubuk Sandi.  

Korban siswi SMP berangkat dari rumah menuju rumah temannya sekitar pukul 19.30 WIB. Korban yang di dicabuli oleh pelaku memang sudah akrab di Facebook dan sering berkirim pesan melalui aplikasi Messenger.  

Pelaku beberapa kali kirim pesan Messenger kepada korban sebelum kejadian korban dicabuli sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana korban siswi SMP menerima permintaan korban untuk bertemu dirumah temannya.  

BACA JUGA:Ahok dan Ahmad Dhani Kepergok Satu Panggung Dewa 19, Sudah Lupakan Kasus Penistaan Agama? 

BACA JUGA:10 Kue Tradisional Sajian Pernikahan Bengkulu, Acara Sakral Lamaran hingga Resepsi Pernikahan

Sampai di rumah saksi atau temannya korban, ketiganya berbincang diteras rumah.  Karena merasa tidak enak kepada korban dan pelaku akhirnya saksi masuk terlebih dahulu.

Pelaku remaja Laki-laki (14) merasa punya kesempatan mengajak korban untuk mengobrol ditempat yang lebih gelap.  

Sumber: